BPN Kaltim dan Berau Bahas Pengadaan Tanah Skala Besar

BALIKPAPAN – Upaya memperkuat sinergi lintas instansi dalam bidang pertanahan terus dilakukan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur. Pada Senin (28/07/2025), institusi tersebut menerima kunjungan kerja dari jajaran Dinas Pertanahan Kabupaten Berau yang berlangsung di ruang rapat Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan.

Pertemuan itu dipimpin oleh Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Kaltim, Fahmi Nasrullah, dan membahas berbagai isu strategis. Fokus utama dalam diskusi adalah rencana pelaksanaan pengadaan tanah berskala besar di wilayah Kabupaten Berau. Selain itu, turut dibahas pula rencana kegiatan Materi Teknis Konsolidasi Tanah dan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Zona Nilai Tanah.

Fahmi menjelaskan bahwa setiap rencana pengadaan tanah dalam skala besar memerlukan perencanaan menyeluruh sejak tahap awal. “Rencana pengadaan tanah harus dirancang secara komprehensif sejak awal, termasuk kepastian dukungan anggaran dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan fisik di lapangan. Tanpa perencanaan anggaran yang matang, potensi stagnasi sangat mungkin terjadi di tengah jalan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam memastikan proses pengadaan tanah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Koordinasi aktif dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, menurut Fahmi, juga menjadi faktor penting agar seluruh tahapan pelaksanaan tetap selaras dengan kerangka kebijakan pembangunan daerah.

“Kami menyambut baik langkah Dinas Pertanahan Berau yang datang langsung untuk berkonsultasi. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk melakukan proses pengadaan tanah secara akuntabel. Kami berharap pertemuan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan produktif dalam mendukung kebutuhan infrastruktur serta pengembangan wilayah,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, selain membahas aspek teknis pengadaan tanah, diskusi juga menyentuh pentingnya konsolidasi tanah dan penguatan peta Zona Nilai Tanah (ZNT). Kedua poin tersebut dinilai sangat penting dalam mendorong kejelasan status hukum atas lahan, meningkatkan nilai ekonomi tanah, serta mendukung kebijakan fiskal yang tepat sasaran di daerah.

Langkah konsultatif ini mendapat apresiasi sebagai bentuk komitmen Dinas Pertanahan Kabupaten Berau untuk mengedepankan tata kelola pertanahan yang transparan dan terarah. Pertemuan itu juga diharapkan menjadi fondasi awal bagi kerja sama jangka panjang yang akan mempercepat pembangunan wilayah di Bumi Batiwakkal.[]

Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com