Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
GELSENKIRCHEN – Aksi pembobolan brankas Bank Sparkasse di Gelsenkirchen, Jerman bagian barat, mengejutkan publik setelah ribuan kotak deposit nasabah berhasil dibongkar. Peristiwa ini terjadi pada masa liburan Natal, ketika sebagian besar bank dan pertokoan tutup, dan menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta Euro.
Pihak kepolisian Jerman menyebutkan, para pelaku mengebor dinding beton tebal gedung bank untuk mengakses brankas. Alarm kebakaran berbunyi pada Senin (29/12/2025) dini hari, memicu penemuan lubang besar dan pengungkapan pembobolan.
“Awalnya kami menduga alarm berbunyi karena masalah teknis, tetapi ternyata brankas sudah dibobol,” kata juru bicara kepolisian, Thomas Nowaczyk. Ia menambahkan nilai total pencurian diperkirakan antara 10 juta hingga 90 juta Euro, atau sekitar Rp197 miliar hingga Rp1,7 triliun.
Sekitar 2.700 nasabah terdampak pencurian ini. Salah seorang nasabah mengungkapkan, tabungan yang tersimpan di brankas tersebut adalah simpanan masa tua keluarga. “Saya tidak bisa tidur semalam. Kami tidak mendapatkan informasi apa pun dari pihak bank,” ujar nasabah yang sudah menggunakan kotak deposit selama 25 tahun. Nasabah lain menambahkan, brankas juga berisi perhiasan keluarga yang tak ternilai harganya.
Pihak kepolisian menyatakan, para pelaku menggunakan bor berukuran besar untuk menembus dinding ruang bawah tanah brankas. Beberapa saksi melihat pria bermasker membawa tas besar di garasi parkir pada Sabtu (27/12/2025) malam. Kendaraan mereka, Audi RS 6 warna hitam, diketahui hasil curian dari Hanover, lebih dari 200 kilometer dari lokasi.
Insiden ini memicu kemarahan nasabah, sekitar 200 orang mengerumuni bank pada Selasa (30/12/2025) dan menuntut agar diberikan akses ke brankas mereka.
Kejadian ini disebut-sebut sebagai salah satu perampokan bank terbesar di Jerman, menimbulkan pertanyaan serius mengenai keamanan fasilitas penyimpanan nasabah di masa liburan. []
Admin03
