SAMARINDA — Dukungan terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Timur kembali diperkuat oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui keterlibatannya dalam kegiatan “The Spirit of Borneo: Creative, Cultural, Iconic” yang digelar di Hotel Mercure Samarinda.
Acara yang berlangsung pada 30 Oktober hingga 2 November 2025 ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan sekaligus memperluas jaringan pasar. BRI hadir sebagai mitra strategis dalam kegiatan tersebut, sejalan dengan komitmen bank pelat merah itu untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan memperkuat pelaku usaha produktif di daerah.
Manajer Bisnis Mikro BRI Samarinda, Arif Firman, mengatakan bahwa kegiatan The Spirit of Borneo memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM. Menurutnya, acara ini mampu meningkatkan rasa percaya diri para pelaku usaha untuk menembus pasar yang lebih besar.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, para UMKM jadi lebih percaya diri untuk bermitra dengan pihak yang lebih luas. Mereka juga memiliki tempat untuk memasarkan produk, sehingga bisa dikenal masyarakat secara lebih luas,” ujar Arif di sela kegiatan, Rabu (30/10/2025).
Arif menambahkan, dukungan BRI terhadap UMKM bukan hanya bersifat simbolis, melainkan bagian dari strategi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“BRI berkomitmen membantu UMKM agar naik kelas, baik dari sisi kapasitas usaha maupun taraf hidup pelaku dan masyarakat sekitarnya. Dengan begitu, ekonomi Samarinda dapat tumbuh lebih baik,” kata Arif.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa BRI tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Calon penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan sederhana, seperti memiliki usaha aktif, melampirkan KTP asli, serta berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
“Kami berharap dana yang diterima benar-benar digunakan untuk pengembangan usaha, bukan untuk konsumsi pribadi. Pengembalian yang lancar menjadi indikator penting komitmen nasabah,” jelas Arif.
Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pemberdayaan UMKM, BRI menyediakan berbagai program pembiayaan, termasuk tiga kategori KUR: KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Sejak pertama kali menyalurkan pembiayaan di Samarinda pada 2008, BRI telah mencatat total penyaluran dana mencapai sekitar Rp2 triliun hingga 2025. Dana tersebut disalurkan kepada ribuan pelaku usaha produktif di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, jasa, hingga industri rumahan.
Kehadiran BRI dalam ajang The Spirit of Borneo diharapkan dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif daerah dan membuka peluang bagi lebih banyak UMKM untuk berkembang. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan