Brimob Polda Kaltim Intensifkan Patroli Sungai Beller Antisipasi Banjir

BALIKPAPAN  – Sebagai langkah pencegahan dini terhadap potensi bencana alam, Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) mengerahkan personel Search and Rescue (SAR) untuk melaksanakan patroli di sejumlah titik rawan banjir di Kota Balikpapan. Kegiatan patroli ini digelar pada Sabtu (27/4/2025) dini hari.

Dalam operasi tersebut, personel Batalyon A Pelopor melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi aliran Sungai Beller di wilayah Balikpapan Selatan, serta memantau sejumlah titik vital di sekitar jembatan untuk mengantisipasi perubahan debit air yang dapat memicu banjir.

Komandan Batalyon A Pelopor, Komisaris Polisi (Kompol) Iwan Pamuji, menjelaskan bahwa selain fokus memantau sungai, personel di lapangan juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia mengimbau warga agar tetap siaga dan segera melaporkan kepada petugas jika menemukan tanda-tanda potensi bahaya.

“Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di Balikpapan cukup tinggi dan berdurasi lama, sehingga berpotensi meningkatkan volume air sungai dan memicu banjir,” ungkap Kompol Iwan.

Sementara itu, di tempat terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Andy Rifai, turut mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan, khususnya bagi warga yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Beller. Ia mengajak masyarakat untuk selalu siaga dalam menghadapi perubahan kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami mengingatkan warga di sekitar aliran sungai untuk terus memantau kondisi lingkungan dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Mari bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman banjir,” tegas Kombes Pol Andy.

Kegiatan patroli ini merupakan bentuk komitmen Sat Brimob Polda Kaltim dalam meningkatkan mitigasi bencana dan memastikan keselamatan masyarakat. Dengan patroli yang dilaksanakan secara intensif, diharapkan risiko bencana banjir di Balikpapan dapat ditekan, serta memberikan rasa aman kepada warga di tengah musim hujan yang masih berlangsung.

Patroli dan pemantauan ini juga menjadi bagian dari langkah strategis Brimob untuk memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah daerah, serta relawan setempat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Balikpapan.[]

Redaksi10

PDF