Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN — Menghadapi lonjakan arus balik Lebaran 1446 Hijriah, Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Timur memperketat pengawasan serta meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik vital di Kota Balikpapan. Fokus pengamanan diarahkan pada fasilitas transportasi umum, terutama terminal dan pelabuhan, yang diperkirakan menjadi pusat pergerakan masyarakat usai libur panjang Idulfitri.
Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Komisaris Polisi Iwan Pamuji, S.H., M.H., menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat, khususnya para penumpang yang kembali ke Balikpapan setelah berlibur atau pulang kampung merayakan Idulfitri.
“Kami fokus pada pengendalian keramaian di Terminal Balikpapan Permai dan Pelabuhan Semayang, sekaligus memastikan arus lalu lintas tetap terkendali,” ujar Kompol Iwan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4/2025).
Tidak hanya berfokus pada pengamanan di dalam kawasan terminal dan pelabuhan, personel Brimob juga diterjunkan untuk melakukan pemantauan di sepanjang jalur akses menuju kedua lokasi tersebut. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi potensi kemacetan serta kemungkinan gangguan keamanan yang dapat mengganggu kelancaran arus balik.
“Dengan adanya pengamanan ekstra, kami harap perjalanan warga bisa berjalan lancar dan nyaman,” tambah Iwan.
Menurut perkiraan Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi Andy Rifai, S.I.K., M.H., puncak arus balik akan terjadi pada rentang tanggal 5 hingga 7 April 2025. Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah menyiagakan seluruh personel yang bertugas di lapangan, termasuk dalam pengawalan jalur mudik maupun balik di wilayah hukum Kalimantan Timur.
“Kami imbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari risiko kecelakaan,” ujar Kombes Andy Rifai.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Brimob Polda Kaltim untuk memberikan pelayanan optimal selama masa pascalebaran. Kehadiran aparat di lapangan tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban, tetapi juga menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman bagi setiap warga yang melakukan perjalanan.
Dengan pendekatan humanis dan antisipatif, Satbrimob berharap masyarakat dapat menjalani sisa masa libur Lebaran dengan tenang dan lancar, tanpa hambatan yang berarti di jalur transportasi publik.[]
Redaksi10
