BALIKPAPAN – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) melaksanakan kegiatan sosialisasi guna meningkatkan kesiapan personel dalam menjalankan tugas pengamanan. Sosialisasi ini difokuskan pada Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 14 April 2025, bertempat di Markas Komando Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, merupakan bagian dari pembekalan menjelang pergeseran pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) ke wilayah yang akan melaksanakan PSU. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memperkuat pemahaman hukum, meningkatkan profesionalisme, serta memastikan seluruh tindakan aparat tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku saat menghadapi potensi gangguan keamanan selama tahapan PSU.
Komandan Batalyon A Pelopor, Komisaris Polisi (Kompol) Iwan Pamuji, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penting bagi setiap personel memahami dengan saksama ketentuan dalam Perkap tersebut. Hal ini menurutnya menjadi dasar dalam bertindak agar seluruh upaya penegakan hukum yang dilakukan di lapangan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
“Dengan memahami secara mendalam isi dari Perkap ini, anggota akan memiliki pedoman yang jelas dalam menggunakan kekuatan sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga tidak menyalahi aturan dan tetap profesional,” ujar Kompol Iwan Pamuji dalam arahannya.
Ia juga meminta para Komandan Kompi di lingkungan Batalyon A Pelopor agar segera menyampaikan materi hasil sosialisasi kepada seluruh personel di jajarannya. Hal ini bertujuan agar seluruh anggota memiliki persepsi dan pemahaman yang sama dalam menghadapi potensi ancaman yang mungkin terjadi selama proses PSU berlangsung.
Tak hanya itu, Kompol Iwan juga menegaskan perlunya pelaksanaan latihan rutin sebagai bentuk penguatan keterampilan teknis dan penerapan aturan di lapangan.
“Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tapi juga menjadi bekal penting bagi anggota dalam menghadapi berbagai situasi saat bertugas,” tutupnya.
Dengan digelarnya sosialisasi ini, diharapkan seluruh personel Brimob yang bertugas dapat menjalankan fungsinya secara maksimal, menjunjung tinggi profesionalitas, dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat selama pelaksanaan PSU di Kutai Kartanegara.[]
Redaksi10