Bukan Kebakaran, Kali Ini Damkar Selamatkan Korban Laka

KOTAWARINGIN TIMUR — Aksi heroik kembali ditunjukkan pasukan biru Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur (Kotim). Bukan kebakaran, bukan pula evakuasi satwa liar, melainkan penanganan kecelakaan lalu lintas dan penyelamatan manusia dalam kondisi kritis.

Fenomena unik namun nyata ini semakin mempertegas bahwa Damkar bukan sekadar pemadam api, tetapi penolong pertama yang paling cepat hadir ketika detik-detik menentukan hidup dan mati.

“Kami selalu berupaya hadir cepat di lapangan karena situasi darurat tidak bisa menunggu,” ujar Kepala Peleton Disdamkarmat Kotim, Akhmad Ilham Wahyudi.

Kamis (04/12/2025) pagi, suasana di Jalan H.M Arsyad, tepat di depan MAN Sampit, mendadak riuh. Sebuah kecelakaan tunggal terjadi, seorang perempuan berusia 57 tahun terjatuh dari sepeda motor dan sempat tidak sadarkan diri.

Laporan pertama datang pukul 07.52 WIB melalui WhatsApp dari Muhammad Marjuki, anggota Satgas Pemadam yang sedang berada di lokasi. Hanya dua menit setelah menerima laporan, pukul 07.54 WIB, satu unit Toyota Hilux Merah KH 8152 FW melesat ke lokasi.

“Kami langsung bergerak begitu mendapat validasi. Setiap detik sangat berharga dalam kondisi seperti ini,” kata Ilham.

Tiga menit kemudian personel sudah tiba. Korban, Rukiyah (57), warga Jalan Jeruk III, telah dipindahkan warga ke tempat aman, tetapi kondisinya masih lemah dan memerlukan pertolongan segera. Ia diduga mengalami kelelahan saat mengendarai motor.

“Warga sudah membantu memindahkan korban ketika kami tiba. Kami lanjutkan dengan pengecekan kondisi dan memastikan keselamatan korban,” tegas Ilham.

Atas permintaan korban dan pertimbangan kondisi, personel Damkar memutuskan mengantarkan korban pulang menggunakan kendaraan operasional. Proses penanganan berlangsung hanya 8 menit, selesai pukul 08.06 WIB. Tim kembali ke markas pukul 08.17 WIB. “Semua berjalan lancar. Ini berkat koordinasi yang solid di lapangan,” tambah Ilham.

Di tengah keterbatasan sistem layanan gawat darurat, masyarakat kini kerap menjadikan Damkar sebagai alternatif tercepat menyelamatkan nyawa. Dari mengevakuasi korban kecelakaan, membantu ibu hamil, mengantar pasien kritis ke rumah sakit, hingga menyelamatkan anak yang jarinya tersangkut cincin—semua sudah mereka lakukan.

Kepercayaan publik bukan datang tiba-tiba, tetapi tumbuh dari kesigapan tanpa pamrih. Disdamkarmat Kotim memastikan tetap siap siaga 24 jam demi keselamatan warga Sampit. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com