Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
HULU SUNGAI TENGAH – Bukit Titi di Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), semakin populer sebagai destinasi wisata alam yang menawarkan panorama spektakuler Pegunungan Meratus. Lokasi ini kini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan dari ketinggian sekaligus berburu fenomena lautan awan di pagi hari.
Haris, seorang pengunjung yang ditemui saat berkemah di lokasi pada Sabtu (21/6/2025), mengaku sudah beberapa kali datang ke Bukit Titi. “Awalnya cuma ingin melepas penat dan lihat pemandangan. Ini sudah kesekian kali saya ke sini,” ujarnya. Menurutnya, bukit ini cocok untuk wisata minat khusus dengan akses yang semakin mudah. “Jalannya sudah dibeton dan dipaving sampai ke puncak. Jadi, meskipun bukan pendaki, orang tetap bisa ke sini,” jelas Haris.
Fenomena alam menjadi daya tarik utama Bukit Titi. “Kalau beruntung bisa lihat lautan awan. Itu yang bikin banyak orang datang,” tambahnya. Aktivitas wisata di lokasi ini umumnya sederhana seperti berkemah, memasak bersama, dan berfoto dengan latar belakang pegunungan.
Namun, Haris menyoroti beberapa masalah yang perlu diperbaiki. “Sayangnya, soal kebersihan masih kurang. Masih banyak sampah berserakan. Harusnya lebih diperhatikan, baik oleh pengelola maupun pengunjung,” tegasnya. Ia juga mengeluhkan fasilitas WC umum yang terkadang tidak bisa digunakan karena masalah ketersediaan air.
Masalah parkir juga menjadi perhatian Haris. “Motor jangan sampai naik ke puncak. Ganggu yang mau camping atau foto-foto,” ujarnya. Meski demikian, ia tetap merekomendasikan Bukit Titi sebagai destinasi wisata. “Potensinya besar. Kalau dikelola dengan baik, bisa jadi tempat favorit,” pungkas Haris.
Dengan letaknya yang strategis dan pemandangan alam yang memukau, Bukit Titi berpeluang menjadi salah satu ikon wisata unggulan HST. Namun, pengelolaan yang lebih profesional dan kesadaran pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan menjadi faktor penentu untuk mewujudkan potensi tersebut. []
Admin05
