Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dimulai sejak usia dini sebagai fondasi untuk masa depan generasi penerus bangsa. Pernyataan ini disampaikan oleh Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dewi Yuliana, saat membuka Workshop Bunda PAUD se-Kabupaten PPU Tahun 2025 di The Rich Hotel, Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam, Rabu (28/05/2025).
“Maka dari itu, kita semua yang hadir di sini adalah bagian penting dari garda terdepan untuk memastikan bahwa anak-anak usia 0–6 tahun mendapatkan hak mereka atas layanan pendidikan yang berkualitas, terjangkau, dan inklusif,” ujar Dewi Yuliana.
Ia menegaskan bahwa kegiatan workshop bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas SDM yang menjadi fokus utama dalam pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten PPU.
Dewi Yuliana menjelaskan bahwa peningkatan kualitas SDM dapat dicapai melalui pendekatan strategis dan berkelanjutan yang melibatkan individu, organisasi, maupun pemerintah. Salah satu upaya yang penting adalah peningkatan kualitas guru pendidik di tingkat sekolah.
Menurutnya, keberadaan guru PAUD yang berkualitas sangat vital dalam memberikan stimulasi yang tepat sesuai perkembangan anak. Untuk itu, peningkatan kualitas guru dapat dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, serta pembentukan komunitas belajar.
Sebagai Bunda PAUD Kabupaten, Dewi Yuliana menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga para orang tua. Hal ini bertujuan agar layanan PAUD di Kabupaten PPU dapat terus meningkat secara berkelanjutan.
“Mari kita jadikan pertemuan ini sebagai titik tolak semangat baru untuk menjadikan PAUD sebagai gerakan bersama demi masa depan anak-anak Kabupaten PPU yang lebih gemilang,” tutup Dewi Yuliana.
Workshop ini diikuti oleh 30 Bunda PAUD dari seluruh wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, termasuk Bunda PAUD tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan Desa. Selain menjadi ajang pelatihan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai momentum mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan Bunda PAUD Kabupaten PPU yang baru kepada seluruh peserta. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: M. Reza Danuarta
