SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, menginginkan audensi atau pertemuan dengan tenaga pendidik rutin digelar di daerahnya. Audensi itu untuk mendengar langsung berbagai permasalahan dan aspirasi yang muncul di sektor pendidikan.
“Saya ingin audensi dengan tenaga pendidik bisa diagendakan setiap enam bulan sekali. Jadi kami kepala daerah bisa secara berkala menerima masukan dari insan pendidikan, ” kata Halikinnor, Kamis, 19 September 2024.
Itu ia ungkapkan saat dirinya melakukan audensi dengan para tenaga pendidik di aula rumah jabatan.
Halikinnor menyatakan bahwa pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Meskipun sektor lain seperti infrastruktur juga penting. Salah hal ini ia menegaskan bahwa kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakatnya.
“Ini bukan berarti kita mengesampingkan yang lain, tetapi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur adalah fondasi kemajuan daerah,” sebutnya.
Halikinnor berharap para guru bisa menyampaikan secara langsung tantangan dan kendala yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Menurutnya, cara tersebut diyakini bisa menemukan solusi yang lebih tepat dan efisien untuk memajukan pendidikan di Kotim.
“Kalau bertemu langsung, saya bisa menyerap langsung aspirasi dari insan pendidikan. Saya ingin mendengar langsung permasalahan yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan tenaga pendidik. Menurut Halikinnor, pendidikan merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan untuk itu, komunikasi yang baik antara pemerintah dan para guru menjadi sangat vital.
Menurutnya peningkatan kualitas pendidikan, akan berdampak pada peningkatan sumber daya manusia di Kotim. Hal ini penting karena kualitas sumber daya manusia yang baik akan membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.
“Saya optimis bahwa melalui audiensi rutin dengan para tenaga pendidik ini, kami dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Tapi saya mengajak juga seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan di Kotim untuk bekerja sama dan bersinergi demi kemajuan daerah dan terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan,” harapnya. []
Redaksi08