PENAJAM PASER UTARA – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) yang berlangsung meriah di Gedung Graha Pemuda Kilometer 08, Nipah-Nipah, Kamis (23/10/2025).
Acara ini turut dihadiri Ketua GEPAK Kalimantan Timur, Abraham Ingan, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimuddin, serta jajaran pengurus GEPAK, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kiprah GEPAK yang telah konsisten menjaga nilai-nilai adat, budaya, serta memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan selama lebih dari dua dekade.
“Dua puluh empat tahun adalah perjalanan panjang. GEPAK tidak hanya menjadi wadah bagi putera asli Kalimantan, tetapi telah menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang kokoh, konsisten, dan punya semangat luar biasa dalam menunjukkan kecintaan terhadap tanah leluhur,” ujarnya.
Bupati menegaskan, keberadaan GEPAK di era pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki posisi yang semakin strategis. Ia mendorong agar organisasi ini menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial, sekaligus mengawal agar manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat lokal.
“Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sangat terbuka untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk GEPAK, dalam memperkuat sumber daya manusia serta menjaga stabilitas sosial di tengah perubahan besar yang sedang terjadi,” tambahnya.
Mudyat Noor juga menekankan bahwa pembangunan IKN seharusnya dipandang sebagai peluang besar, bukan ancaman. Menurutnya, dukungan terhadap pembangunan tersebut akan mempercepat peningkatan infrastruktur, sosial, dan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan.
“GEPAK telah membuktikan bahwa organisasi masyarakat dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai kearifan lokal dan menciptakan lingkungan sosial yang aman, damai, serta berkeadilan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua GEPAK Kalimantan Timur, Abraham Ingan, menyebut bahwa peringatan HUT ke-24 GEPAK kali ini terasa sangat istimewa karena diselenggarakan di Kabupaten PPU wilayah yang kini menjadi pusat pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga momentum refleksi dan kebanggaan bagi seluruh keluarga besar GEPAK. Kabupaten PPU memiliki posisi strategis dan simbolis sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk menegaskan kembali komitmen GEPAK dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan bangsa,” ujarnya.
Abraham menambahkan, semangat kebersamaan dan solidaritas yang terjalin selama 24 tahun akan terus dijaga. GEPAK berkomitmen untuk berperan aktif memperkuat persatuan, meneguhkan nilai-nilai kebangsaan, serta mendukung program pembangunan pemerintah, khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan IKN.
Peringatan HUT GEPAK ke-24 diawali dengan prosesi potong tebu sebagai ungkapan syukur agar acara berjalan lancar, disusul prosesi tepung tawar oleh pemimpin adat kepada para pejabat yang hadir. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang GEPAK dalam membangun Kalimantan. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan