Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA — Pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) periode 2025–2028 digelar di Rich Function Hall, Kampung Inggris Sansis, Kelurahan Lawe-Lawe, Senin (11/08/2025). Acara ini dihadiri Bupati PPU Mudyat Noor, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, anggota DPRD, pejabat perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia menekankan peran strategis HIPMI sebagai wadah bagi pengusaha muda untuk berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Kabupaten PPU memiliki banyak potensi di sektor pertanian, kelautan, perikanan, pariwisata, dan industri yang belum tergarap maksimal. Dengan sinergi antara HIPMI dan pemerintah daerah, kita bisa mengoptimalkan potensi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti kerja sama yang telah terjalin antara Pemkab PPU dengan perguruan tinggi nasional, termasuk Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Mulawarman, dan institusi lainnya. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendorong inovasi desa dan pengembangan sumber daya manusia lokal. Lebih jauh, ia mengajak HIPMI untuk aktif membangun kolaborasi dengan perangkat daerah, perusahaan swasta, BUMN, serta pelaku usaha nasional, agar PPU tidak kehilangan peluang dalam arus pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Mari bersama-sama kita jadikan periode ini sebagai momentum untuk menancapkan legacy, membentuk pengusaha muda yang tangguh, serta mengubah wajah PPU sebagai gerbang strategis Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.
Ketua Umum BPC HIPMI PPU terpilih, Hasrul, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini, khususnya Bupati PPU. Ia menegaskan HIPMI sebagai wadah kolaborasi lintas sektor yang menaungi beragam pelaku usaha, mulai dari petani milenial, peternak, hingga pelaku usaha kecil dan menengah, dengan komitmen menghasilkan produk legal, halal, dan berkualitas.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Timur, Andi Adi Wijaya, menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai momentum lahirnya semangat baru bagi pengusaha muda. Menurutnya, hadirnya IKN menjadi peluang emas bagi generasi muda PPU untuk mengembangkan usaha dan berinovasi. “Kolaborasi adalah kuncinya. Pengusaha muda harus menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem bisnis yang sehat, berkelanjutan, dan berbasis teknologi,” ujar Andi.
Dengan terbentuknya pengurus baru BPC HIPMI PPU, diharapkan semangat kewirausahaan generasi muda semakin berkembang, serta tercipta ekosistem bisnis yang inklusif, berdaya saing tinggi, dan mampu mendukung visi pembangunan daerah.[]
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Rasidah
