Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM PASER UTARA – Gerakan Pramuka kembali mendapatkan ruang strategis dalam pembangunan karakter generasi muda di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hal ini menyusul ditandatanganinya nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten PPU dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka setempat, Rabu (30/07/2025).
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati PPU, H. Mudyat Noor, dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka PPU di ruang kerja bupati. Momentum ini turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah PPU, Tohar, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Andi Singkeru, serta jajaran pengurus Kwarcab PPU.
Bupati Mudyat Noor menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya peran Pramuka sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda. Ia menyebutkan bahwa prinsip-prinsip dalam kepramukaan sejalan dengan arah pembangunan sumber daya manusia yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah.
“Melalui nota kesepakatan ini, kami ingin memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Gerakan Pramuka dalam upaya menciptakan generasi muda PPU yang berkarakter, cinta tanah air, dan siap bersaing di masa depan,” ujar Bupati.
Ketua Kwarcab PPU mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ia berharap kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi tonggak awal bagi pengembangan berbagai program yang menyasar pemuda, baik di tingkat sekolah maupun desa.
Kesepakatan tersebut mencakup beberapa poin utama, di antaranya pelatihan kepemimpinan untuk anggota Pramuka, kegiatan pemberdayaan pemuda di lingkungan masyarakat, hingga program sosial dan kemanusiaan yang melibatkan Pramuka sebagai agen perubahan.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, diharapkan aktivitas kepramukaan di PPU dapat lebih terstruktur dan mendapatkan dukungan yang lebih luas dari pemerintah. Pembinaan pemuda melalui jalur kepramukaan dipandang penting sebagai bagian dari investasi jangka panjang menuju daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan berkepribadian nasional.
Langkah sinergis ini menjadi contoh nyata bahwa pembinaan generasi muda tidak dapat dilepaskan dari peran organisasi pendidikan nonformal seperti Gerakan Pramuka, yang selama ini konsisten menanamkan nilai-nilai disiplin, gotong royong, dan kepemimpinan.[]
Penulis: Subur Priono | Penyunting: M. Reza Danuarta
