Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SANGGAU – Bupati Sanggau Yohanes Ontot menegaskan pemerintah daerah tidak akan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya. Ia beralasan kebijakan tersebut dinilai tidak efektif untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan justru berpotensi memberatkan masyarakat.
“Kenaikan pajak ini kan juga sangat tidak efektif. Kalau kita naikkan rakyat sama sekali tidak bayar kan rugi juga,” kata Yohanes Ontot belum lama ini.
Menurutnya, setiap kebijakan fiskal harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat untuk membayar. Dengan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, ia menilai langkah menaikkan PBB bisa memicu penolakan dan ketidakpuasan di tengah warga.
“Seperti contoh ada beberapa tempat itu kan, justru kontradiksi antara kebijakan itu (kenaikan PBB) dengan keinginan rakyat,” ujarnya.
Daripada menempuh jalan menaikkan pajak, Pemkab Sanggau berupaya mencari strategi lain untuk memperkuat PAD. Salah satunya dengan mengoptimalkan aset daerah yang hingga kini banyak belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui kerja sama dengan pihak swasta, aset tersebut diharapkan bisa dikelola lebih produktif dan menghasilkan pemasukan baru bagi daerah.
“Agar aset-aset pemerintah yang berpotensi untuk meningkatkan PAD ini tidak tidur gitu. Tidak menjadi benda yang tidak kita empatkan dan tidak menghasilkan uang,” tandasnya.
Langkah ini disebutnya lebih realistis dibandingkan menambah beban wajib pajak. Dengan menggerakkan aset yang ada, pemerintah daerah dapat memperoleh pemasukan yang stabil tanpa menimbulkan keresahan di masyarakat. Selain itu, kerja sama dengan swasta juga membuka peluang lapangan kerja baru dan menggerakkan roda perekonomian lokal.
Sikap tegas Bupati Sanggau ini diharapkan memberi kepastian bagi warga, sekaligus menegaskan bahwa arah kebijakan fiskal daerah tidak semata-mata berorientasi pada peningkatan PAD, tetapi juga menjaga keseimbangan dengan kemampuan rakyat.[]
Admin05
