KAPUAS HULU – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah milik perusahaan sawit Kencana Group nyaris berujung petaka. Bus yang mengangkut 15 siswa itu mengalami kecelakaan di Jalan Perusahaan PT Kapuasindo Palm Industry, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Selasa pagi (07/10/2025) sekitar pukul 06.45 WIB.
Meski seluruh penumpang dilaporkan selamat, satu siswa harus dirujuk ke RS Putussibau untuk pemeriksaan rontgen, sementara 14 lainnya diperbolehkan pulang.
“Semua penumpang dalam keadaan selamat. Hanya satu anak yang perlu pemeriksaan lanjutan di rumah sakit,” ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto, Selasa malam.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, bus tengah menjalankan rutinitas antar-jemput anak-anak sekolah saat kecelakaan terjadi. Di sebuah pertigaan jalan perusahaan, sebuah truk pengangkut sawit melintas tiba-tiba, membuat sopir bus tak sempat menghindar hingga menabrak bagian samping truk.
“Ini menyangkut keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Lokasinya memang di jalan perusahaan, tapi tetap akan kami tindaklanjuti,” tegas AKBP Roberto.
Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu AKP Cahya Purnawan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan dan Polsek Empanang untuk langkah penanganan lebih lanjut.
“Langkah awal sudah kami ambil dengan berkoordinasi bersama pihak terkait. Yang pasti semua penumpang selamat,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Kencana Group Yorga mengonfirmasi bahwa bus tersebut merupakan fasilitas antar-jemput bagi anak-anak karyawan.
“Benar, satu anak kami rujuk ke RS Putussibau untuk rontgen. Tadi langsung kami antar,” ucapnya singkat.
Peristiwa ini menyoroti minimnya pengawasan keselamatan transportasi di kawasan industri sawit, terutama bagi kendaraan yang membawa anak-anak. Warga berharap perusahaan tak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga memastikan standar keamanan dan pelatihan bagi pengemudi agar tragedi serupa tak terulang. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan