Cafe Jadi Arena Kekerasan, Dua Legislator Kaltara Terseret

BULUNGAN — Aroma kekuasaan kembali mencuat dalam kasus dugaan pengeroyokan di Tanjung Selor, Kalimantan Utara. Seorang ketua kelompok tani menjadi korban pemukulan yang diduga melibatkan dua anggota DPRD Bulungan aktif. Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe di Jalan Sabanar Lama, sekitar pukul 12.50 WITA, Rabu (12/11/2025).

Korban berinisial AS, Ketua Kelompok Tani Telaga Bukit Bulungan, mengaku dianiaya oleh lima orang, dua di antaranya disebut-sebut berstatus anggota DPRD.

“Awalnya saya dipanggil ngopi oleh sekretaris kelompok tani. Tapi saya tidak tahu kalau ternyata sudah ramai di lokasi ada A, S, LB, K, dan HB,” ujar AS saat ditemui usai membuat laporan.

AS menuturkan, ia datang ke Cafe Nara Gogi Yuk dengan tujuan membahas persoalan lahan pertanian kelompoknya. Namun, suasana yang semula dikira pertemuan santai berubah menjadi tegang, hingga akhirnya berujung bentrok.

“Saya datang sekitar jam satu siang. Baru mulai bicara soal kelompok tani, tiba-tiba saya dipukul oleh A dan disusul teman-temannya,” katanya.

Akibat kejadian itu, AS mengalami luka di bibir, memar di pipi, serta benjolan di kepala. Ia telah menjalani visum di rumah sakit, didampingi oleh Tim Inafis Polda Kalimantan Utara. Tak ingin perkara ini tenggelam, AS melapor ke SPKT Polda Kaltara dengan nomor STTLP/32/XI/2025/SPKT/Polda Kaltara.

Korban berharap, aparat penegak hukum bertindak tegas dan profesional, tanpa tebang pilih meski yang terlibat adalah wakil rakyat.

“Saya berharap Polda segera memproses laporan ini, walaupun pelakunya anggota DPRD yang masih aktif,” tegas AS.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan penyelidikan. Namun, publik menanti keseriusan aparat dalam menegakkan hukum di atas segala status dan jabatan.

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan kekerasan yang menyeret pejabat publik di daerah. Di tengah sorotan masyarakat terhadap integritas para wakil rakyat, insiden di kafe tersebut seakan memperlihatkan betapa tipis batas antara kekuasaan dan arogansi. []

Fajar Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com