Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SEMARANG – Pertiwi Talumantak, atau yang akrab disapa Tiwi, adalah salah satu Calon Siswa (Casis) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) yang tengah mengikuti seleksi di tingkat pusat. Tiwi, yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara, merupakan anak pendeta. Ia membawa pesan hidup yang diwariskan oleh ayahnya, Julius Talumantak, yaitu untuk selalu mengedepankan cinta kasih dan berbuat baik kepada sesama.
Pesan ayahnya itulah yang terus menjadi pedoman hidup Tiwi, baik dalam bersosialisasi maupun dalam upayanya untuk menjadi anggota Polri. Tiwi merasa didukung penuh oleh orangtuanya dalam perjalanan untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
“Makanya saat saya ingin jadi polisi, ayah saya mendukung penuh,” ujarnya saat ditemui di Gedung Werving Hoegeng, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, pada Senin (24/02/2025).
Sebagai anak pendeta, Tiwi sejak kecil sudah akrab dengan dunia gereja. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan gereja, terutama di bidang tarik suara, telah membentuk karakternya. Tiwi tercatat memiliki prestasi gemilang dalam dunia olah vokal, antara lain dengan meraih medali emas di ajang Asia Pacific Choir Games (APCG), serta memenangkan berbagai penghargaan di kompetisi paduan suara internasional. Selain itu, pada tahun 2023, ia kembali meraih medali emas di Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG).
Tiwi juga aktif dalam seni tari dan pernah mewakili Provinsi Sulawesi Utara sebagai penari teatrikal Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis. Setelah menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Tiwi memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kariernya dengan mencoba mengikuti jalur penerimaan Polri.
Meskipun sempat gagal pada jalur bintara, ia tak menyerah dan kembali mencoba pada jalur SIPSS setelah merampungkan studi S-2 hukum.
Tiwi berhasil lolos pada seleksi tingkat daerah dan kini tengah berjuang di seleksi tingkat pusat yang pengumumannya akan dilakukan pada Jumat (28/02/2025). Dengan bekal pendidikan hukum, Tiwi bertekad menjadi polisi yang berkomitmen menegakkan keadilan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah pulau-pulau terluar.
“Masyarakat sangat dekat dengan polisi, dan saya ingin berada di garis depan dalam penegakan hukum,” ungkap Tiwi, yang juga memiliki hobi olahraga lari.
Ia menambahkan, orangtuanya selalu memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan impian menjadi anggota Polri yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi negara.
Tiwi, yang lahir pada 21 Desember, berharap agar perjuangannya kali ini dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Dengan persiapan matang, baik fisik maupun mental, ia yakin dapat menjalani seleksi SIPSS hingga tahap akhir. []
Redaksi03
