Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PADANG — Camat Padang Selatan berinisial AMP digerebek oleh istrinya sendiri saat sedang berduaan dengan seorang staf kecamatan di kediamannya. Keduanya, yang sama-sama berstatus aparatur sipil negara (ASN), diduga terlibat dalam hubungan perselingkuhan.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Sumatera Barat, Andree Algamar, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, AMP dan staf berinisial NG dibawa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang untuk dimintai keterangan.
“Betul, terjadi dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum Camat Padang Selatan berinisial AMP dan staf kecamatan berinisial NG di kediaman oknum camat,” ujar Andree kepada wartawan di Markas Satpol PP Padang, Minggu (27/4) dini hari.
Andree mengungkapkan bahwa dirinya langsung mendatangi Markas Satpol PP untuk memantau jalannya pemeriksaan terhadap keduanya.
“Malam ini telah dilakukan pemeriksaan kepada kedua terperiksa, yakni oknum camat dan staf kecamatan tersebut,” katanya.
Peristiwa penggerebekan itu bermula saat istri AMP, yang semula berpamitan pulang kampung bersama anak-anaknya, merasa curiga dan memutuskan kembali ke rumah. Setibanya di rumah, ia mendapati suaminya sedang bersama NG.
Setelah digerebek, AMP dan NG langsung dibawa ke Markas Satpol PP Kota Padang untuk diproses lebih lanjut. Atas kejadian ini, Andree menyampaikan bahwa pihaknya telah menonaktifkan Camat Padang Selatan dan staf tersebut.
“Sesuai arahan Pak Wali Kota, terhitung hari ini, Camat Padang Selatan dan PNS tersebut dinonaktifkan dalam rangka pemeriksaan khusus,” tegas Andree.
Ia menambahkan, pemeriksaan khusus terhadap kedua ASN ini akan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas tim Ad Hoc, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Inspektorat Kota Padang.
Pemerintah Kota Padang menegaskan bahwa proses pemeriksaan akan berjalan secara objektif dan profesional, serta akan memberikan sanksi tegas jika terbukti terjadi pelanggaran disiplin ASN.[]
Redaksi10
