MAKASSAR – Aksi pencurian bahan bakar minyak kembali menjadi perhatian warga Kecamatan Ujung Tanah setelah seorang pria muda berinisial Fitrah (22) ditangkap petugas Polsek Ujung Tanah. Pelaku yang diketahui merupakan residivis kembali melakukan tindakan kriminal dengan menguras tangki solar mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang sedang terparkir di klaster Ujung Tanah, Kota Makassar. Aksi tersebut dilakukan bersama seorang rekannya yang kini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Peristiwa ini bermula ketika petugas jaga Damkar mendapati dua orang tak dikenal sedang berupaya menadah solar dari tangki armada yang terparkir tanpa pengawasan. Kedua pelaku langsung melarikan diri setelah menyadari bahwa aksi mereka telah diketahui. Petugas kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian, sehingga tim Resmob Polsek Ujung Tanah segera bergerak melakukan pencarian.
Tidak membutuhkan waktu lama, Fitrah berhasil diamankan di kediamannya yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian. Kanit Reskrim Polsek Ujung Tanah, Iptu Tumijan, menyampaikan bahwa pelaku diduga telah merencanakan aksinya secara matang. “Pelaku mencuri solar dengan cara membuka baut tangki dari bawah mobil dan menadahnya menggunakan ember,” jelas Tumijan, Sabtu (15/11/2025).
Dalam pemeriksaan awal, Fitrah mengaku nekat melakukan pencurian karena kecanduan judi online. Ia menyebutkan bahwa solar yang berhasil dicuri hendak dijual untuk memperoleh uang cepat. Rencana tersebut, kata Tumijan, terungkap setelah tim melakukan interogasi mendalam. Pelaku bahkan telah menyiapkan peralatan lengkap, termasuk kunci-kunci khusus untuk membuka tangki kendaraan.
Keterangan tambahan dari polisi menyebutkan bahwa Fitrah baru keluar dari tahanan sekitar lima bulan lalu akibat kasus pencurian telepon genggam. Meski telah mendapatkan pekerjaan sebagai buruh lepas yang membantu pengisian BBM di Depo Pertamina, kebiasaannya bermain judi online menjadi pemicu utama aksi kriminal terbarunya.
Kasus ini mendapat perhatian publik karena melibatkan fasilitas vital pemerintah, yakni mobil pemadam kebakaran yang seharusnya selalu siap siaga menghadapi kondisi darurat. Pihak kepolisian menegaskan upaya pengejaran terhadap satu pelaku lainnya masih terus dilakukan. Sementara itu, petugas Damkar diminta meningkatkan kewaspadaan terutama saat armada dalam kondisi tidak dipantau. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan