CCTV Bantu Ungkap Kasus Pencurian, Kutim Percepat Perluasan Jaringan

KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana memperluas pemasangan kamera pengawas (CCTV) hingga menjangkau seluruh kecamatan, kantor desa, dan bila dimungkinkan diterapkan sampai ke tingkat rukun tetangga (RT). Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim, Ronny Bonar, saat menghadiri kegiatan di Sangatta, Selasa (18/11/2025).

Ronny menjelaskan bahwa jaringan CCTV saat ini sudah terpasang di sejumlah titik utama, terutama di wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Selain itu, sebagian besar kantor kecamatan juga telah dilengkapi perangkat pengawas. Pemasangan serupa berlangsung di unit layanan pemerintah daerah, seperti UPT Perpustakaan, pusat bantuan masyarakat, puskesmas di beberapa kecamatan, hingga sejumlah titik di lingkungan sekolah.

Menurut Ronny, cakupan tersebut masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya tengah menyiapkan tahap perluasan yang lebih merata. “Kalau kantor camat sudah ada. Kantor desa belum semua, apalagi di jalan-jalan desa. Ke depan kami targetkan semua kecamatan, kalau bisa sampai tingkat RT,” ujar Ronny.

Ia menegaskan perluasan pengawasan berbasis CCTV harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Setiap penambahan perangkat memerlukan perencanaan anggaran yang matang agar pengembangannya tidak mengganggu program lain yang sedang berjalan. “Kita lihat dulu kemampuan anggaran, tapi targetnya memang menyeluruh,” tambahnya.

Ronny menyampaikan bahwa tujuan utama pemasangan CCTV bukan untuk mengawasi individu, melainkan meningkatkan keamanan lingkungan. Ia mengungkapkan sejumlah kasus pencurian belakangan ini berhasil diselesaikan karena adanya rekaman CCTV yang membantu polisi mengidentifikasi pelaku. Dalam proses ini, Diskominfo Kutim bekerja sama dengan kepolisian serta Dinas Perhubungan untuk menentukan titik pemasangan yang paling strategis. “Ini juga atas saran dan kerja sama dengan kepolisian. Kami berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan untuk penempatan titik-titik strategis,” katanya.

Selain aspek keamanan, Ronny menilai penggunaan CCTV di lingkungan kantor pemerintah juga mendukung peningkatan akuntabilitas layanan publik. Pengawasan visual membantu memastikan aktivitas administrasi berjalan sesuai ketentuan dan meminimalkan potensi pelanggaran. “Dengan CCTV ini bukan untuk mengawasi orang per orang, tapi untuk keamanan bersama dan mendukung tertib administrasi,” tegasnya.

Pemkab Kutim terus mendorong penguatan sistem pengawasan ini sebagai bagian dari pengembangan konsep kota cerdas. Pemerintah daerah menilai integrasi jaringan CCTV dapat menjadi fondasi penting dalam menciptakan layanan publik yang lebih responsif sekaligus memperkuat rasa aman masyarakat di tengah meningkatnya aktivitas ruang publik yang bergantung pada teknologi digital.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com