Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BENGKULU- Rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku pembunuhan dua bocah di Kelurahan Kandang, Bengkulu, kini beredar luas. Dalam video tersebut, pelaku yang diketahui bernama PU, seorang pelajar 17 tahun, terekam membeli kapur barus di minimarket modern tak jauh dari rumahnya. Pembelian kapur barus ini diduga berhubungan dengan temuan kapur barus di septic tank tempat salah satu korban ditemukan.
Rekaman tersebut menunjukkan PU, yang mengendarai sepeda motor, datang ke minimarket tiga hari setelah kedua bocah dilaporkan hilang. Di sana, ia membeli sebungkus kapur barus warna-warni dan membayarnya di kasir. Kapur barus tersebut diduga digunakan oleh pelaku untuk menutupi bau mayat korban yang dibuang di dalam septic tank dekat rumahnya, agar tidak tercium saat warga sekitar tengah sibuk mencari korban.
Temuan ini sejalan dengan penemuan penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu yang menemukan kapur barus di bibir gorong-gorong tempat jasad korban, Arjuna, ditemukan.
Sementara itu, orang tua korban Abiyu, yang tinggal di Kompleks Perumahan TNI Angkatan Laut Bengkulu, menerima pengacara yang diutus oleh Gubernur Bengkulu untuk membantu menyelesaikan persoalan hukum ini. Mereka berharap kasus ini bisa diusut secara tuntas agar pelaku dihukum dengan berat. Mereka juga mempertanyakan pakaian yang dikenakan korban, karena jasad yang ditemukan di Sungai Jenggalu tidak mengenakan pakaian yang sama seperti saat terakhir kali dilihat.
Hingga kini, polisi telah memeriksa puluhan saksi, namun belum ada bukti yang cukup untuk mengungkap keterlibatan pelaku lain. Saat ini, PU tetap menjadi tersangka tunggal dalam kasus ini.[]
Redaksi12
