BALIKPAPAN – Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor menjadi perhatian utama dalam kegiatan interaktif yang digelar anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, pada Rabu (30/07/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di tengah warga, ia mengajak langsung para peserta untuk memeriksa bukti pembayaran pajak sebagai bagian dari edukasi partisipatif.
“Coba yang membawa STNK, maju ke depan. Mari kita cek bersama apakah pajaknya sudah dibayar atau belum,” ujarnya di hadapan peserta kegiatan.
Respon warga pun cukup positif. Lima orang maju menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) masing-masing dan setelah dicek, seluruhnya telah melunasi kewajiban pajaknya. Sigit memberikan apresiasi atas kepatuhan tersebut dan menekankan pentingnya kontribusi setiap warga dalam membangun daerah melalui kewajiban pajak.
“Pajak yang kita bayar akan kembali kepada kita dalam bentuk infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Maka penting bagi kita untuk memenuhi kewajiban ini dengan benar dan tepat waktu,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan Wawan Sanjaya sebagai narasumber yang turut menyampaikan pemahaman teknis mengenai pengelolaan pajak daerah. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus memperbaiki sistem pengelolaan pajak dengan prinsip transparansi dan profesionalisme.
“Dengan Perda ini, kita harapkan partisipasi masyarakat meningkat, dan dana pajak benar-benar digunakan untuk kesejahteraan bersama,” tutupnya.
Interaksi yang berlangsung pada kesempatan tersebut menjadi contoh pendekatan komunikatif dalam membangun pemahaman publik terhadap fungsi dan manfaat pajak. Edukasi langsung seperti ini dinilai efektif dalam meningkatkan kepatuhan pajak sekaligus membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat atau keluhan secara terbuka.
Melalui dialog yang terbuka dan keterlibatan langsung warga, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan isi Peraturan Daerah, tetapi juga memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat dalam upaya mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan dan partisipatif.[]
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan