BANJARBARU — Sebuah insiden lalu lintas di Kota Banjarbaru berubah menjadi tindak kekerasan brutal. Seorang pria berinisial RE (29) nekat memukulkan dongkrak mobil ke pengendara lain usai terlibat kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Km 19, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Lianganggang, pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 20.40 Wita.
Kapolsek Lianganggang, Kompol Imam Suryana, menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan ini bermula dari adu mulut di lokasi kejadian. “Sebelum pemukulan, sempat terjadi cekcok antara pelaku dan korban di pinggir jalan. Disaat adu mulut itu, pelaku mengambil dongkrak mobil di bagasi,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).
Tak mampu menahan emosi, RE menghampiri korban dan langsung mengayunkan dongkrak ke arah kepala. “Pukulan tersebut mengakibatkan luka robek pada telinga korban. Pelaku sempat mencoba memukul korban lagi, namun korban berhasil menangkis menggunakan tangan kirinya. Akibat tangkisan ini, korban mengalami luka gores di tangan kiri dan luka memar di siku sebelah kiri,” tambah Kapolsek.
Usai kejadian, pelaku kabur meninggalkan korban bersimbah darah di lokasi. Dua warga yang menyaksikan kejadian segera menolong korban dan membawanya ke Polsek Lianganggang untuk melapor.
Menindaklanjuti laporan itu, Unit Opsnal Reskrim Polsek Lianganggang segera bergerak cepat melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengendus keberadaan RE yang bersembunyi di kawasan Pantai Takisung, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut.
“Saat tiba, petugas mendapati pelaku sedang bersama keluarganya. Pelaku langsung diamankan tanpa perlawanan,” ungkap Kompol Imam.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa dongkrak mobil yang digunakan untuk menyerang korban. Dalam pemeriksaan, RE tidak menyangkal perbuatannya.
“Berdasarkan hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya telah memukul korban menggunakan dongkrak tersebut,” tegas Kapolsek.
Kini, RE harus menghadapi proses hukum dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Polisi mengingatkan masyarakat agar menahan emosi di jalan dan menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin, bukan dengan kekerasan. []
Fajar Hidayat
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan