Cuaca Ekstrem Landa Nusantara, Ini Imbauan BMKG

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda berbagai wilayah Indonesia pada Minggu dan Senin 18–19 Mei 2025. Peringatan ini mencakup potensi hujan lebat, angin kencang, dan status siaga di sejumlah daerah. BMKG menyampaikan bahwa intensitas hujan dan kondisi atmosfer yang labil berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat diimbau untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana tersebut.

Berikut ini adalah rincian peringatan cuaca yang dikeluarkan BMKG melalui akun Instagram resminya:

PERINGATAN DINI CUACA (18/05/2025)

Status Waspada (Hujan Sedang–Lebat):
Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

Status Siaga (Hujan Lebat–Sangat Lebat):
Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Pegunungan.

  • Status Awas: Nihil.
  • Peringatan Angin Kencang:
    Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan NTT.

PERINGATAN DINI CUACA (19/05/2025)

 Status Waspada (Hujan Sedang–Lebat):
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

Status Siaga (Hujan Lebat–Sangat Lebat):
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Maluku.

  • Status Awas: Nihil.
  • Peringatan Angin Kencang:
    Maluku dan NTT.
  • Imbauan BMKG kepada Masyarakat

BMKG menegaskan, “peringatan ini didasarkan pada akumulasi curah hujan harian tertinggi di tingkat provinsi.” Oleh karena itu, masyarakat di wilayah terdampak diminta untuk:

  • Mengantisipasi potensi banjir dan tanah longsor di daerah rawan.

  • Menghindari aktivitas luar ruang saat hujan lebat disertai petir.

  • Memangkas dahan rapuh untuk mencegah risiko pohon tumbang akibat angin kencang.

  • Memperbarui informasi cuaca terkini melalui situs resmi bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, atau menghubungi Call Center 196.

BMKG juga mengingatkan bahwa perubahan cuaca dapat terjadi secara dinamis. Karena itu, kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menjadi kunci untuk meminimalisir dampak buruk dari potensi cuaca ekstrem. []

Redaksi02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com