PALANGKA RAYA – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya sejak akhir Oktober membuat debit air Sungai Rungan di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, melonjak drastis. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga akan potensi banjir yang dapat melanda permukiman di bantaran sungai.
Kapolsek Bukit Batu AKP Ramadhan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan monitoring langsung terhadap ketinggian air Sungai Rungan pada Minggu (02/11/2025). Pemantauan dilakukan oleh Aiptu Fitriansyah, Aipda Mulyadi, dan Bripka Ekopujianto selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Gohong, di area Dermaga Jalan Pangkalima Jaya, Kelurahan Tangkiling.
“Dari hasil pantauan hari ini, ketinggian debit air Sungai Rungan mencapai sekitar 5 meter dari tepi sungai, atau mengalami kenaikan sekitar 40 sentimeter dari kondisi sebelumnya,” ujar Ramadhan.
Ia menegaskan, kegiatan pemantauan dilakukan sebagai langkah antisipasi dini terhadap potensi banjir di wilayah Kecamatan Bukit Batu yang beberapa hari terakhir diguyur hujan tanpa jeda. Polsek Bukit Batu juga mengimbau warga agar tetap waspada dan segera melapor apabila air terus naik dan mulai menggenangi rumah.
“Kami minta warga di sekitar bantaran sungai waspada. Jika terjadi kenaikan air secara signifikan, segera lapor agar bisa ditangani cepat,” tegasnya.
Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih akan berlanjut. Prakirawan BMKG Neng Arini mengatakan periode hujan intens disertai petir dan angin kencang diprakirakan berlangsung sejak 2 hingga 8 November 2025.
“Hujan deras dengan kilat dan angin kencang berpotensi melanda hampir seluruh wilayah Kalteng, termasuk Kotawaringin Timur, Sukamara, Seruyan, Barito Utara, dan Barito Selatan,” jelas Arini.
Ia juga menekankan agar masyarakat mewaspadai dampak cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, pohon tumbang, hingga tanah longsor. “Hujan lokal berdurasi singkat juga bisa disertai angin kencang atau puting beliung, jadi tetap hati-hati,” tutupnya.
Dengan debit air Sungai Rungan yang terus naik, warga diminta tidak mengabaikan tanda-tanda alam. Pemerintah daerah diharapkan bergerak cepat agar wilayah Palangka Raya tidak kembali menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan