Curi Parfum, Pelancong India Ditangkap di Bandara Changi

SINGAPURA – Seorang pelancong asal India berusia 28 tahun ditangkap di Terminal 2 Bandara Changi, Singapura, pada Sabtu (15/03/2025), setelah diduga mencuri parfum dari dua toko di bandara tersebut. Penangkapan tersebut dilakukan setelah laporan kehilangan barang dari staf The Shilla Duty Free Cosmetic Shop yang mencurigai ada pencurian.

Menurut laporan The Straits Times, pelancong tersebut didakwa di pengadilan pada Rabu (19/03/2025), dan jika terbukti bersalah, ia bisa dijatuhi hukuman hingga tujuh tahun penjara, denda, atau keduanya. Pencurian ini terungkap setelah penyelidikan yang melibatkan rekaman kamera keamanan yang menunjukkan pelaku meninggalkan toko tanpa membayar dua botol parfum.

Setelah mendapat laporan dari pihak toko, petugas keamanan segera mengidentifikasi pelaku dan menahannya sebelum ia meninggalkan Singapura. Ketika diperiksa, ia menyerahkan satu botol parfum, namun saat digeledah lebih lanjut, polisi menemukan tiga botol parfum lainnya dalam tasnya. Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pelaku juga telah mencuri dua botol parfum lagi dari toko ritel lain yang berada di terminal keberangkatan. Total nilai parfum yang dicuri diperkirakan sekitar S$742 atau sekitar Rp 9,2 juta.

Kasus ini bukanlah insiden pertama pencurian parfum di Bandara Changi. Pada bulan Desember tahun lalu, seorang wisatawan India juga ditahan karena mencuri parfum dan suvenir senilai lebih dari S$1.100 atau sekitar Rp 13,6 juta. Selain itu, pada Januari 2025, sebuah insiden pencurian terjadi di toko ritel di Terminal 2. Seorang pria mencuri sebuah jepitan dasi senilai US$480 atau sekitar Rp 7,9 juta, yang kemudian terdeteksi melalui rekaman CCTV. Meskipun pria tersebut telah meninggalkan Singapura, ia ditangkap kembali pada 28 Januari ketika transit di Bandara Changi.

Polisi Singapura menegaskan bahwa mereka sangat serius dalam menangani kasus pencurian di negara tersebut dan akan menindak tegas siapa pun yang melanggar hukum. Pihak berwenang juga memperingatkan agar pelancong selalu menghormati aturan yang berlaku dan tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum, karena konsekuensinya bisa sangat serius. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com