Dafa Zaidan, Pemuda Balikpapan yang Ukir Sejarah Bersama Timnas U-17 Indonesia

BALIKPAPAN — Di tengah gegap gempita kemenangan Timnas U-17 Indonesia yang berhasil mengukir sejarah dengan melaju ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, satu nama mencuat sebagai simbol harapan baru bagi sepak bola Indonesia: Dafa Zaidan El Fikri.

Remaja kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, ini menjadi sorotan setelah tampil impresif bersama skuad Garuda Muda. Prestasinya tak hanya menjadi pencapaian pribadi, melainkan juga kebanggaan bagi warga Balikpapan yang melihat Dafa sebagai bukti nyata bahwa mimpi besar bisa lahir dari kota di luar pusat sepak bola nasional.

Dafa lahir pada 27 Oktober 2008 dan sejak kecil telah menunjukkan ketertarikannya terhadap sepak bola. Kebiasaannya bermain di lapangan terbuka bersama teman sebaya menjadi awal dari perjalanan panjang menuju pentas internasional.

Dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Satria Kurma Balikpapan, Dafa melanjutkan pembinaan di Akademi Pandawa Football Sukoharjo, lalu memperkuat Persis Solo hingga bergabung dengan Borneo FC. Jejak prestasi itu akhirnya membawanya ke Tim Nasional U-17 Indonesia.

Perjalanan karier Dafa pun mengalami titik balik penting. Semula bermain sebagai bek, pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, melihat potensi lain dalam dirinya: kecepatan, keberanian, dan visi bermain. Nova memutuskan untuk mengubah posisi Dafa menjadi pemain sayap. Perubahan ini terbukti menjadi langkah yang tepat.

Bersama Timnas, Dafa turut mengantarkan Indonesia menang dramatis atas Korea Selatan dan meraih kemenangan besar melawan Yaman pada Piala Asia U-17 di Arab Saudi. Dua kemenangan tersebut mengantarkan Indonesia ke babak perempat final sekaligus mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia U-17 di Qatar.

“Terima kasih, Dafa, telah mengharumkan nama Kota Balikpapan di kancah internasional. Sukses dan terus berprestasi,” tulis akun Instagram resmi Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan sebagai bentuk apresiasi, Rabu (09/04/2025).

Kini, menuju Qatar, Dafa tidak hanya membawa lambang Garuda di dada. Ia juga membawa harapan satu kota, semangat dari lapangan tanah di Balikpapan, serta keyakinan bahwa keberanian bermimpi besar adalah awal dari pencapaian luar biasa. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com