PONTIANAK – General Manager Damri Pontianak, Ahmad Bukhari, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan enam trayek perintis baru di Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai langkah untuk membuka akses ke daerah-daerah pedalaman.
Langkah ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat di wilayah terpencil serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Ahmad, trayek perintis ini memiliki peranan penting dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kalbar.
“Dengan adanya trayek perintis ini, masyarakat di wilayah terpencil akan lebih mudah dalam beraktivitas. Selain itu, hal ini juga akan berdampak positif bagi ekonomi lokal,” ujarnya di Pontianak, Senin (01/02/2025).
Trayek perintis yang disiapkan Damri Pontianak mencakup rute-rute vital, seperti Sintang – Tabida, Sintang – Tapunak, Putusibau – Selimbau, Putusibau – Naun, Ketapang – Teluk Betang, dan Sambas – Aruk.
Ahmad Bukhari menjelaskan bahwa untuk mendukung kelancaran operasional, rute-rute perintis ini akan mendapatkan subsidi dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah melalui Damri untuk membuka akses ke daerah-daerah yang sulit dijangkau,” terangnya.
Pada tahun 2025, Damri Pontianak akan fokus pada peningkatan layanan bagi pelanggan, termasuk memastikan bahwa seluruh petugas menjalankan standar operasional yang sesuai. Salah satu target utama adalah meningkatkan layanan pada rute Singkawang – Kuching, Sarawak, Malaysia.
Saat ini, layanan ini dilakukan melalui Singkawang ke Aruk, kemudian melanjutkan kerja sama dengan pihak di Malaysia.
“Kami berupaya untuk langsung menghubungkan Singkawang dengan Kuching, yang tentunya akan memudahkan masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Damri Pontianak juga tengah merencanakan pengembangan trayek antar kota dalam provinsi, seperti Sintang – Singkawang dan Pontianak – Ketapang.
Selain itu, trayek internasional yang sudah beroperasi antara lain Pontianak – Kuching, Pontianak – Brunei Darussalam, dan Singkawang – Kuching.
Sedangkan untuk trayek dalam provinsi, Damri telah melayani rute-rute seperti Pontianak – Sintang, Pontianak – Nanga Pinoh, dan Pontianak – Sambas.
Dengan total 20 trayek yang telah berjalan, Damri Pontianak terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan transportasi baik antar kota, antar provinsi, maupun lintas negara.
Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kalimantan Barat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menyediakan layanan transportasi yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat. Kami juga akan terus berinovasi demi kenyamanan dan kebutuhan pelanggan,” tutup Ahmad Bukhari. []
Redaksi03