KUTAI TIMUR – Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) memberikan penjelasan terkait kasus hilangnya dana milik nasabah sebesar Rp300 juta yang menghebohkan masyarakat. Pihak bank menegaskan bahwa saat ini mereka sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut, sekaligus memastikan perlindungan hak nasabah.
Menurut Pemimpin Departemen Hubungan Korporasi Bankaltimtara, Nurul Sulaiha, pihaknya sangat memahami kecemasan yang muncul di kalangan masyarakat dan nasabah terkait insiden ini. Dia menegaskan bahwa bank tersebut sedang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan penyelidikan secara transparan dan mendalam.
“Kami menyadari kekhawatiran yang timbul di masyarakat dan nasabah terkait kejadian ini. Saat ini, kami tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelidiki kasus ini secara transparan dan menyeluruh,” ungkap Nurul saat dikonfirmasi pada Sabtu (15/03/2025).
Lebih lanjut, Nurul menegaskan komitmen Bankaltimtara untuk mematuhi seluruh tahapan hukum yang berlaku dengan profesionalisme tinggi. Pihak bank juga meminta agar masyarakat dan nasabah tetap bersabar hingga proses hukum selesai dan hasil yang jelas dapat diperoleh.
“Kami berharap semua pihak dapat bersabar hingga proses hukum memberikan hasil yang terang. Sekali lagi, kami menekankan bahwa keamanan dana nasabah selalu menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.
Kasus ini bermula ketika seorang nasabah, CV Narayyan Gema Perkasa, melaporkan bahwa saldo rekeningnya berkurang hingga Rp300 juta tanpa ada transaksi yang dilakukan. Nasabah tersebut mengaku tidak menerima pemberitahuan atau notifikasi apapun sebelum dana tersebut hilang.
Menanggapi laporan tersebut, pihak Bankaltimtara menjelaskan bahwa mereka memiliki sistem keamanan perbankan yang sangat ketat. Namun, pihak bank juga tidak menutup kemungkinan adanya indikasi tindak kejahatan perbankan, baik yang berasal dari faktor eksternal maupun internal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi di Bankaltimtara selalu dilindungi dengan sistem keamanan yang maksimal. Namun, apabila ditemukan indikasi pelanggaran atau tindak kejahatan, kami akan mengambil langkah-langkah sesuai prosedur yang berlaku,” tambah Nurul.
Sebagai langkah preventif, Bankaltimtara juga mengimbau seluruh nasabah untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan data perbankan mereka, seperti PIN, password, dan kode OTP, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.
Terakhir, Bankaltimtara berjanji akan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini melalui saluran resmi mereka, memastikan transparansi kepada masyarakat dan nasabah.
Kepercayaan nasabah dan keamanan dana mereka tetap menjadi prioritas utama bank ini dalam menangani setiap permasalahan yang timbul. []
Redaksi03