Dari Kaltara ke Malaysia, Produk Lokal Go Global

TARAKAN – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menjadi tulang punggung ekonomi di tengah ketidakpastian kondisi global. Di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sektor UMKM tetap menunjukkan daya tahannya, bahkan ketika ekonomi nasional sempat goyah akibat pandemi Covid-19 dan efisiensi anggaran pada 2025. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kaltara, Hasriyani, menegaskan bahwa UMKM di wilayahnya tetap menjadi penopang ekonomi daerah.

“Alhamdulillah boleh dikategorikan naik, meskipun tidak terlalu signifikan tetapi informasi apapun tidak terlalu berpengaruh terhadap UMKM Kaltara, dan masih membantu perputaran ekonomi di Kaltara tetapi secara spesifik ada kalkulasi oleh BPS (Badan Pusat Statistik), bagaimana support dan kontribusi UMKM terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang ada di Kaltara,” terangnya, Minggu (02/11/2025).

Hasriyani menjelaskan, pertumbuhan sektor UMKM di Kaltara tidak hanya bertahan, tetapi juga mulai menemukan ruang baru untuk berkembang. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terus memperkuat pendampingan agar pelaku UMKM mampu berinovasi dan memperluas pasar. “Selama ini, dinas terkait tingkat kabupaten/kota maupun provinsi telah berupaya UMKM terus meningkat, pendampingan dan pembinaan menjadi salah satu kegiatan dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan pemerintah tidak hanya sebatas pembinaan, tetapi juga promosi produk unggulan lokal ke pasar nasional hingga internasional. “Serta produk mereka tetap kita bantu untuk tetap memiliki pasar, tidak hanya lokal, nasional, maupun internasional, dan beberapa waktu lalu kami bersama dengan pihak terkait lainnya mengikuti seperti bidang kuliner, kerajinan, dan lain sebagainya ikut pameran skala nasional dan internasional,” beber Hasriyani.

Langkah konkret tersebut membuahkan hasil. Saat ini, sekitar 20 produk UMKM asal Kaltara telah berhasil menjalin kerja sama dengan mitra perdagangan luar negeri. Produk-produk tersebut mulai menembus pasar ekspor, menjadi bukti bahwa kualitas dan daya saing UMKM Kaltara tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, belum lama ini sejumlah pelaku UMKM diundang ke Malaysia, tepatnya di Tawau, untuk menghadiri sebuah ajang promosi produk unggulan daerah.

“Dari kami dan instansi lainnya ada fasilitasi perjalanan keluar negeri, kepada UMKM kita. Di sana kita menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya pengelola swalayan dan pusat perbelanjaan untuk memasarkan produk UMKM dari kita. Dan saat ini masih berproses untuk menjalankan hal tersebut,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kaltara kian mantap mendorong pelaku UMKM agar tak hanya bertahan di pasar lokal, tetapi mampu menjadi pemain global. Dukungan pemerintah, kemauan kuat pelaku usaha, dan kerja sama lintas sektor diyakini akan menjadikan UMKM Kaltara sebagai motor penggerak ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com