SAMARINDA– Sekretaris Komisi (Sekom) IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Darlis Pattalongi menegaskan peran orang tua perlu lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan anak mengingat kasus perundungan anak usia dini semakin marak.
Saat ini kerap terlihat beberapa kasus perundungan yang dilakukan oleh anak remaja kepada remaja lainnya dan ada pula anak remaja dengan anak kecil atau adik kelas, bahkan dengan sengaja di upload ke media soaial, bahkan tidak hanya sekedar perundungan namun juga mendapatkan kekerasan fisik.
“Menghimbau para orang tua meningkatkan kepedulian untuk mengontrol putra-putrinya di dalam bermedia sosial karena bagaimanapun juga waktu yang ada pada anak-anak kita itu, lebih banyak di rumah,” ujar Darlis, sapaan akrabnya ini, saat usai menghadiri Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kaltim masa sidang II Tahun 2025 yang digelar di ruang rapat utama Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Jumat (23/05/2025).
Dia menjelaskan, para anak remaja sedikit banyak mendapatkan nilai pendidikan perilaku baik pada suatu fasilitas satuan sekolah di mana saja mereka bersekolah, sehingga diperlukan sosialisasi yang masif dari pihak sekolah atau pemerintah terhadap bahaya media sosial, kendati demikian bukan berarti peran orang tua tidak penting dalam tumbuh kembang seorang anak .
“Bahwa pemerintah termasuk pemangku di dunia pendidikan harus meningkatkan sosialisasi terhadap penggunaan media sosial agar lebih bijak, jadi diperlukan kerja sama para orang tua dan pemerintah,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dilanjutkan Darlis, pihaknya berpesan bagi para orang tua sesibuk apapun untuk dapat memantau atau berkomunikasi dengan anak mereka lebih mengingatkan batasan dalam menggunakan media sosial dan bahaya yang mengancam jika menggunakan media sosial sebagai wadah kejahatan.
“Orang tua juga di tengah kesibukannya tidak boleh abai terhadap bagaimana mengontrol putra-putrinya di dalam penggunaan media sosial itu,” tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nursiah