SAMARINDA – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK untuk membahas persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025-2026.
RDP yang digelar di ruang rapat Gedung E Lantai 1, Kompleks Perkantoran DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, pada Kamis (27/02/2025), juga membahas perkembangan inventarisasi fasilitas sarana dan prasarana di SMAN dan SMKN serta tabulasi sumber daya pendidikan dan tenaga pendidik di kedua jenis sekolah tersebut.
Usai rapat, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Baba, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Disdikbud Kaltim mengenai kecukupan jumlah kelas untuk menampung peserta didik baru tahun ajaran 2025-2026. Meskipun daya tampung relatif mencukupi, ia mengingatkan agar tidak ada sekolah yang kekurangan murid, terutama yang dianggap kurang diminati oleh calon peserta didik.
“Kelulusan tahun ini sekitar 16.000 siswa, dan daya tampung sekolah di Samarinda juga hampir sama, sekitar 16.000. Namun, ada beberapa sekolah yang kurang diminati, sehingga jumlah siswa di beberapa sekolah bisa sangat kurang, sementara sekolah lainnya mengalami kelebihan siswa,” ujar Baba.
Baba juga mengungkapkan bahwa program “Gratis Pol” dari Gubernur Kaltim untuk tahun 2025 masih dalam tahap penyusunan oleh tim transisi. Menurutnya, program tersebut diharapkan dapat segera dilaksanakan dan akan dibiayai melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).
“Program ini masih dalam tahap penyusunan, namun kami berharap bisa segera dilaksanakan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim, yang selama ini tertinggal dibandingkan dengan Pulau Jawa,” kata Baba, yang merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baba menilai program “Gratis Pol” sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Kaltim. Ia berharap program tersebut dapat terealisasi dengan baik, dan Komisi IV DPRD Kaltim akan terus mendorong Gubernur Kaltim untuk memenuhi janji politiknya terkait pendidikan gratis.
“Mudah-mudahan program ini bisa berjalan sesuai rencana, dan kami akan terus mendukung serta mendorong Gubernur Kaltim untuk menepati janji politiknya,” tutup Baba. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita