Derasnya Arus Sungai Loksado Renggut Nyawa Seorang Anak

HULU SUNGAI SELATAN – Suasana liburan di objek wisata Riam Hanai, Desa Loklahung, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), mendadak berubah duka pada Sabtu (06/09/2025). Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun berinisial NM dilaporkan tenggelam saat berusaha menolong kakaknya.

Informasi mengenai insiden tersebut pertama kali beredar melalui Grup WhatsApp Emergency HSS. Dari laporan warga, korban sempat dinyatakan hilang di aliran sungai sebelum akhirnya ditemukan tidak bernyawa.

Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi, melalui Kapolsek Loksado, Ipda Roni Priyanto, membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangan sementara, peristiwa itu bermula ketika kakak korban, A (15), lebih dulu terseret arus saat mandi di sungai. Melihat saudaranya dalam bahaya, NM spontan mencoba menolong. Namun, niat baik itu justru berujung tragis. “Setelah ditemukan dibawa ke Puskesmas Loksado. Namun, kondisi korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Ipda Roni, Minggu siang.

Keterangan saksi mata menyebutkan bahwa arus sungai di kawasan Riam Hanai cukup deras, terlebih saat musim hujan. Banyak pengunjung tidak menyadari risiko ini karena fokus menikmati suasana alam pegunungan. Warga setempat sempat melakukan pencarian dengan alat seadanya sebelum jenazah korban berhasil ditemukan.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan air yang terjadi di kawasan wisata sungai di Kalimantan Selatan. Loksado sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan dengan panorama alam yang memikat, namun faktor keselamatan kerap menjadi perhatian serius.

Hingga kini, pihak kepolisian bersama pemerintah kecamatan akan melakukan evaluasi terkait pengawasan di area wisata air. Beberapa pengunjung yang ditemui di lokasi juga berharap agar papan peringatan bahaya dipasang lebih banyak, termasuk penempatan petugas atau relawan penyelamat.

Meski demikian, tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Warga sekitar turut berduka dan berharap kejadian serupa tidak terulang. Edukasi mengenai keselamatan wisata air disebut penting, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak.

Kejadian di Riam Hanai menjadi pengingat bahwa keindahan alam juga menyimpan risiko. Tanpa kewaspadaan dan pengawasan, liburan bisa berujung pada peristiwa yang tidak diinginkan. []

Admin03