Deretan Profesi dengan Bayaran Selangit di Negara Tetangga Indonesia

SINGAPURA – Negara Singapura kembali menjadi sorotan terkait standar gaji pekerja yang dinilai jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat Singapura tetap menjadi tujuan favorit bagi pencari kerja meskipun biaya hidup dan tekanan pekerjaan di sana juga sangat tinggi.

Data Kementerian Ketenagakerjaan Singapura yang dirilis pada Agustus 2025 mengungkapkan profesi instruktur penerbangan menempati posisi teratas sebagai pekerjaan dengan bayaran tertinggi. Berdasarkan survei upah yang dilakukan pada Juli hingga Desember 2024 terhadap 407.800 karyawan tetap dari perusahaan swasta, rata-rata gaji instruktur penerbangan mencapai 20.000 dolar Singapura atau sekitar Rp253 juta per bulan.

Meski begitu, tidak semua instruktur penerbangan bisa menikmati gaji sebesar itu. Konsultan penerbangan di WingsAcademy.sg, Fabian Lim, menegaskan hanya sebagian kecil dari mereka yang mampu membawa pulang pendapatan sebesar itu. “Siapa pun di industri ini tahu bahwa hanya sebagian kecil instruktur penerbangan yang menghasilkan $20.000 atau lebih,” ucapnya.

Pada tingkat persentil ke-75, gaji instruktur penerbangan bahkan bisa menyentuh 30.000 dolar Singapura atau sekitar Rp380 juta, sedangkan di persentil ke-25, jumlahnya hanya 8.050 dolar atau sekitar Rp102 juta. Perbedaan besar ini mencerminkan kesenjangan yang signifikan dalam profesi tersebut, yang sangat bergantung pada pengalaman serta jenis pesawat yang dilatih.

“Jika Anda melatih pilot untuk menerbangkan pesawat jet Airbus atau Boeing, gaji Anda akan lebih tinggi. Namun, jika Anda mengajar pemula dengan pesawat baling-baling atau bermesin piston yang lebih kecil, gaji Anda berada di bawah persentil ke-25, dan sebagian besar bergantung pada jumlah siswa yang Anda miliki,” kata Jezreel Mok, kepala pilot di Aviation Hub.

Kesenjangan pendapatan juga terlihat pada profesi lain, seperti konsultan manajemen, direktur perusahaan, dan tenaga penjualan. Perusahaan besar dengan lebih dari 200 karyawan cenderung memberikan gaji jauh lebih tinggi dibandingkan perusahaan skala kecil. Namun ada pengecualian, misalnya dokter umum, pengacara, hingga aktuaris, yang justru bisa memperoleh penghasilan lebih tinggi di perusahaan kecil.

Survei itu juga menyoroti kesenjangan gender. Pekerjaan bergaji tinggi untuk pria antara lain instruktur penerbangan, pialang valuta asing, penasihat hukum internal, pedagang minyak, serta ekonom dengan rentang gaji 16.808 hingga 20.000 dolar Singapura. Sementara bagi perempuan, posisi pengacara internal, kepala informasi dan teknologi, hingga pilot maskapai komersial menduduki daftar teratas dengan rata-rata gaji 12.179 hingga 17.477 dolar Singapura.

Meski beberapa profesi menunjukkan perbedaan mencolok antara laki-laki dan perempuan, ada pula bidang kerja yang tidak mengenal kesenjangan tersebut, seperti konsultan pencarian eksekutif, petugas polisi tambahan, tukang pijat, dan ahli refleksi kaki.

Dengan gambaran ini, Singapura tetap menunjukkan daya tarik sebagai pusat karier regional, meskipun persaingan ketat, beban kerja tinggi, dan biaya hidup yang mahal menjadi konsekuensi yang harus siap ditanggung para pencari kerja.[]

Admin05