BARITO UTARA – SEPULUH desa di Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kini dapat menikmati pasokan listrik selama 24 jam melalui sistem grid. Desa-desa tersebut meliputi Jamut, Liju, Sungai Liju, Mampuak I, Mampuak II, Sampirang I, Muara Wakat, serta Benangin I, II, dan V. Program ini resmi diluncurkan pada tanggal 30 Desember 2024, di Desa Mampuak II, Kecamatan Teweh Timur.
Peresmian tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, di antaranya Pejabat Bupati Barito Utara Drs. Muhlis, Manajer PLN UP2K Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Utara Jiham Nur, Pelaksana Tugas Camat Teweh Timur Abdul Gafur, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.
Pembangunan infrastruktur kelistrikan yang memadai untuk wilayah ini melibatkan pemasangan jaringan tegangan menengah sepanjang 73,75 kilometer, jaringan tegangan rendah sepanjang 80,63 kilometer, dan tujuh unit trafo distribusi dengan total kapasitas 1.325 kVA. Proyek ini diproyeksikan untuk melayani 723 calon pelanggan yang tersebar di desa-desa tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Tengah, Ahmad Syauki, menyatakan kebahagiaannya atas keberhasilan penyediaan listrik 24 jam di wilayah tersebut.
“Kami sangat bersyukur bisa menghadirkan listrik sepanjang hari untuk masyarakat Kecamatan Teweh Timur. Ini adalah bukti komitmen PLN dalam menyelesaikan program penyediaan listrik ke desa-desa lainnya yang belum menikmati layanan serupa. Kami mengharapkan dukungan dari seluruh pihak untuk mewujudkan program ini,” ujar Ahmad Syauki.
Ahmad Syauki juga mengungkapkan tantangan besar dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah yang terisolasi, seperti menembus hutan dan medan yang sulit dijangkau.
Ia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi dan kabupaten, hingga masyarakat setempat yang telah bekerja sama untuk menyukseskan proyek tersebut.
Sementara itu, Manajer PLN UP2K Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto, mengingatkan masyarakat agar memanfaatkan listrik dengan bijak.
“Listrik dapat mendukung kegiatan produktif yang meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, penggunaannya harus sesuai aturan agar tetap aman,” tegas Sugianto.
Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, mengapresiasi hadirnya pasokan listrik 24 jam bagi masyarakat di wilayahnya.
“Dengan adanya listrik di desa-desa ini, selain meningkatkan perekonomian, juga mempercepat pemerataan infrastruktur energi di Kabupaten Barito Utara,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas dedikasi mereka dalam pembangunan jaringan listrik di wilayah ini. Pj Bupati berharap agar program serupa bisa diperluas ke daerah-daerah lainnya di Kabupaten Barito Utara untuk mendukung pengembangan Smart City Batara. []
Redaksi03