TANA TIDUNG – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tana Tidung pada Jumat malam berubah menjadi ancaman nyata bagi warga Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap. Lereng bukit yang jenuh air akhirnya longsor dan menimbun salah satu rumah warga sekitar pukul 23.00 WITA, Jumat (19/12/2025).
Peristiwa tersebut terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah itu. Material tanah dari lereng bukit meluncur deras dan menghantam bangunan rumah yang berada tepat di bawahnya, memicu kepanikan warga sekitar.
Kasubbid Pemadam dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Tana Tidung, Ali Sadikin, mengungkapkan bahwa laporan kejadian diterima petugas menjelang tengah malam. Tanpa menunggu lama, tim langsung bergerak menuju lokasi bencana.
“Kita menerima laporan itu di jam 11 malam dan langsung bergegas ke lokasi,” kata Ali, Sabtu (20/12/2025).
Setibanya di lokasi, petugas mendapati rumah warga tertimbun material longsor. Enam personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan tanah dan memastikan tidak ada korban yang terjebak.
Dia menambahkan, saat sampai dilokasi, tim langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi, di antaranya pembersihan tanah yang turun ke rumah warga. “Anggota kita kerahkan itu ada enam orang, dan proses evakuasi berjalan sekitar tiga jam,” tuturnya.
Letak rumah yang berada di bawah lereng bukit menjadi faktor utama besarnya dampak longsor. Kondisi tanah yang labil akibat hujan deras mempercepat pergerakan material ke permukiman warga.
“Setelah dievakuasi tidak ada korban jiwa, dan pemilik rumah kembali menempati rumah tersebut usai di bersihkan oleh petugas,” tandasnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem melanda wilayah Tana Tidung. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan