BERAU – Sudah lima hari sejak 2 April 2025, Holif Fatur Rosida, seorang bocah perempuan berusia 10 tahun asal Kampung Kasai, Kabupaten Berau, masih belum ditemukan setelah diterkam seekor buaya saat sedang berenang bersama teman-temannya di sungai sekitar rumahnya.
Menurut keterangan dari Kasi Operasional Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, kejadian tersebut bermula ketika korban dan teman-temannya sedang bermain di area tambak Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan. Sebelum diterkam buaya, teman korban sempat melihat reptil besar tersebut di sungai dan berteriak memperingatkan Holif. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan, dan korban terus berenang hingga akhirnya diterkam dan diseret oleh buaya tersebut.
“Korban yang sedang berenang di area tambak Kampung Kasai diterkam dan diseret buaya pada tanggal 2 April 2025. Hingga hari ini, korban belum ditemukan,” ungkap Endrow Sasmita pada Senin (07/03/2025).
Setelah kejadian, teman-teman korban segera berlari untuk mencari pertolongan dengan memberitahu warga dan keluarga korban. Petugas Basarnas, dibantu warga setempat, telah melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai Kasai. Meskipun upaya pencarian terus dilakukan, hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.
Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Holif yang merupakan anak yatim tinggal bersama bibinya di Kampung Kasai. Ibu kandung korban diketahui sedang merantau di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Keluarga korban kini hanya bisa pasrah dan berharap agar korban segera ditemukan, sambil terus mengadakan doa bersama dengan warga sekitar.
Keprihatinan juga datang dari warga setempat yang sangat berempati atas kejadian tragis ini. Mereka turut mendoakan agar Holif ditemukan dengan selamat, meskipun harapan tersebut semakin tipis mengingat sudah lima hari lamanya pencarian dilakukan tanpa hasil. []
Redaksi03