BANJARMASIN– Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Gang Berdikari RT03, Jalan Sepakat, Teluk Tiram, Banjarmasin, pada Minggu (21/09/2025) sekitar pukul 12.23 Wita. Api diduga berasal dari bagian dapur rumah salah seorang warga, sebelum akhirnya membesar dan merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
Reni, putri dari Abdul Wahid, menjadi saksi mata peristiwa tersebut. Ia mengisahkan bahwa api terlihat pertama kali dari dapur, kemudian dengan cepat melahap seluruh bagian rumah. “Saya datang api terlihat dari bagian belakang sudah membesar, lalu Abah menyelamatkan diri,” ujar Reni saat ditemui usai kejadian.
Saat berusaha menyelamatkan diri, Abdul Wahid sempat terjatuh di dalam rumahnya yang sudah dikepung kobaran api. Beruntung, ia berhasil keluar dengan selamat meski tidak ada barang yang bisa diselamatkan. “Dia lari sendiri sempat terjatuh,” tambah Reni.
Api yang begitu cepat menjalar membuat rumah Abdul Wahid ludes terbakar. Seluruh bangunan rata dengan tanah, hanya menyisakan arang dan puing-puing. Reni menuturkan, ayahnya sempat mendengar suara seperti pecahan dari dapur sebelum api membesar. “Kata Abah, dia sempat ke dapur mendengar seperti suara pecahan. Lalu Abah melihat api itu sudah menyala-menyala. Keluarlah Abah dan tak ada lagi yang bisa diselamatkan,” jelasnya.
Tidak hanya menghanguskan rumah Abdul Wahid, kobaran api juga merembet ke dua rumah tetangganya. Kediaman Ahmad Noor dan Muh Readi ikut terdampak cukup parah dengan kondisi rusak berat akibat terjilat api. Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum akhirnya tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk menguasai situasi.
Meski tidak menelan korban jiwa, kebakaran tersebut meninggalkan duka mendalam bagi para pemilik rumah yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Hingga kini, penyebab pasti munculnya api masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik atau kelalaian di dapur, namun kepastian akan diketahui setelah proses investigasi rampung.
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan pemukiman padat dengan rumah-rumah berdinding kayu yang mudah terbakar. Aparat setempat juga mengimbau warga untuk selalu memeriksa instalasi listrik, menghindari penggunaan peralatan masak yang berisiko, serta menyiapkan alat pemadam sederhana di rumah masing-masing. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan