SANGATTA – Sehari pascapenggeledahan aparat kepolisian, suasana di Kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tampak berangsur normal. Aktivitas pegawai kembali berjalan seperti biasa, meski bayang-bayang penyelidikan dugaan korupsi proyek Processing Unit senilai Rp24,9 miliar masih terasa di lingkungan dinas tersebut.
Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur sebelumnya menggeledah kantor tersebut pada Kamis 23 Oktober 2025 sebagai bagian dari penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di tubuh DKP Kutim.
Dari pantauan di lapangan, Jumat (24/10/2025), sejumlah pegawai terlihat keluar masuk kantor melalui pintu utama dan belakang. Tidak ada garis polisi (police line) yang terpasang di ruangan mana pun. Situasi di area resepsionis pun tampak seperti hari-hari biasa.
“Dua orang yang jaga (dari Satpol PP setiap hari), hari ini seperti biasa, tidak ada polisi yang kesini,” ujar Vemi, anggota Satpol PP yang bertugas di kantor DKP Kutim. Ia menyebut, meski sempat bertugas saat penggeledahan kemarin, dirinya tidak mengetahui secara rinci aktivitas aparat saat itu. “Saya datang kayaknya sekitar jam 08.00 agak telat sih, pulang seperti biasa jam pulang kantor,” tambahnya.
Kantor DKP Kutim sendiri membawahi empat bidang utama, yaitu Bidang Ketersediaan dan Kewaspadaan Pangan, Bidang Distribusi Pangan, Bidang Konsumsi Pangan, serta Bidang Keamanan Pangan. Seluruh aktivitas administrasi dan pelayanan publik di bidang-bidang tersebut dilaporkan tetap berlangsung.
Sementara itu, proses hukum terkait dugaan korupsi proyek Processing Unit senilai hampir Rp25 miliar masih dalam tahap penyelidikan oleh Polda Kaltim. Penggeledahan yang dipimpin Kasubdit Tipikor AKBP Kadek Adi Budi Astawa berlangsung selama delapan jam, dari pukul 10.00 hingga 18.00 WITA.
Meski penyelidikan masih berjalan, tidak tampak tanda-tanda penurunan aktivitas di lingkungan dinas. Para pegawai memilih tetap bekerja sembari menunggu kejelasan proses hukum yang tengah berlangsung. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan