Dinas Sosial Banjarbaru Gelar Dapur Umum, Peduli Korban Banjir

BANJARBARU – Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, membuka dapur umum guna menyiapkan makanan siap saji yang akan disalurkan kepada warga yang menjadi korban banjir dan sedang mengungsi sementara di beberapa titik di kota tersebut.

Langkah ini diambil sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana banjir yang melanda wilayah Banjarbaru, khususnya bagi mereka yang terpaksa mengungsi di sekitar tempat tinggalnya.

Kepala Dinas Sosial Banjarbaru, Rokhyat Riyadi, menjelaskan bahwa dibukanya dapur umum bertujuan untuk memberikan bantuan makanan kepada warga yang terdampak banjir, yang rumahnya masih terendam air.

“Kami melihat banyak warga yang terpaksa mengungsi di sekitar tempat tinggal mereka karena kebanjiran. Dengan dibukanya dapur umum, kami bisa menyalurkan makanan siap saji kepada mereka,” ujar Rokhyat di Banjarbaru, Kamis (23/01/2025).

Menurut Rokhyat, keputusan untuk membuka dapur umum diambil setelah Penjabat Sekda Banjarbaru, Gustafa Yandi, meninjau langsung kondisi para pengungsi dan rumah-rumah yang terendam banjir.

Sebagai hasilnya, dapur umum mulai beroperasi untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga yang sedang mengungsi.

Jumlah makanan yang disiapkan untuk disalurkan mencapai ratusan kotak, disesuaikan dengan jumlah pengungsi yang tersebar di empat kelurahan dalam Kecamatan Landasan Ulin. Adapun jumlah pengungsi di tiap kelurahan, antara lain Kelurahan Guntung Manggis sekitar 200 orang, Kelurahan Landasan Ulin Timur 50 orang, Landasan Ulin Tengah 100 orang, dan Landasan Ulin Selatan 100 orang.

Rokhyat menambahkan, dapur umum ini beroperasi di aula kantor Dinas Sosial dengan melibatkan pegawai dan sukarelawan untuk menyiapkan makanan, terutama untuk makan malam.

“Makanan siap saji ini disalurkan melalui anggaran bencana dari dana APBD, serta bantuan dari SKPD lain, yayasan, dan masyarakat,” tambahnya. Dapur umum ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal, dan para pengungsi dapat kembali ke rumah mereka setelah banjir surut.

Rokhyat juga memastikan bahwa penyaluran bantuan akan terus berlangsung selama diperlukan, namun ketika banjir surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah, maka dapur umum akan ditutup.

Keberadaan dapur umum ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan pangan yang dapat segera mereka konsumsi. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com