Dinsos Kutim Terapkan Program Stiker Keluarga Miskin Sejak 2023

KUTAI TIMUR – Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur (Dinsos Kutim) mulai menerapkan Program Stiker Keluarga Miskin sejak tahun 2023. Kepala Dinsos Kutim, Ernata Hadi Sujito, menyebut program ini sebagai upaya memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial dan meningkatkan transparansi data kesejahteraan.

“Kabupaten Kutai Timur sudah menerapkan stiker miskin itu dari mulai tahun 2023. Jadi tahun 2023 ketika itu sudah kita verifikasi, masyarakat yang miskin itu kita verifikasi validasi ke masyarakat sesuai dengan data yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) waktu itu, data terpadu kesejahteraan sosial. Kita datangi per rumah, per Kartu Keluarga,” ujar Ernata, Sanin (10/11/2025).

Menurutnya, masyarakat yang memenuhi kriteria kemiskinan berdasarkan hasil verifikasi akan ditempeli stiker dan masuk sebagai penerima bantuan. “Jika memang masyarakat itu tergolong miskin, kita pasangi stiker masyarakat miskin dan menerima bantuan. Begitu, sampai sekarang juga masih tetap kita verifikasi,” katanya.

Terkait dampak psikologis terhadap keluarga yang rumahnya ditempeli stiker, Ernata menilai hal itu bukan masalah. “Saya rasa ini adalah suatu kenyataan ya. Kalau memang masyarakat itu miskin tentunya mau ditempeli itu, tapi kalau memang sudah keluar dari kemiskinan tentunya dia sudah tidak mau,” ujarnya.

Program ini, lanjut Ernata, juga menjadi bagian dari proses graduasi kemiskinan. “Kalau memang kita datangi sudah tidak memenuhi kriteria, sudah tergolong masyarakat mampu, itu kita graduasi namanya. Jadi kita keluarkan dari data kemiskinan,” jelasnya.

Ia memastikan, hingga kini program tersebut telah berjalan di seluruh 18 kecamatan di Kutai Timur, dan proses verifikasi terus dilakukan untuk memperbarui data masyarakat miskin secara berkala.[]

Admin05