Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
NUNUKAN – Suasana pagi di Desa Sanur SP 1, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mendadak berubah mencekam setelah terjadi kebakaran hebat pada Minggu (20/04/2025) sekitar pukul 07.23 Wita. Satu unit rumah semi permanen milik seorang warga bernama Salma ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran yang berlangsung cepat itu membakar habis bangunan berukuran sekitar 4×7 meter persegi yang difungsikan ganda sebagai kios penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tempat pangkas rambut. Asap hitam tebal terlihat membumbung tinggi ke langit, memicu kepanikan warga sekitar.
“Begitu menerima laporan, kami langsung terjunkan armada ke lokasi. Api cukup cepat membesar, apalagi ada dugaan BBM yang ikut terbakar,” ujar Komandan Pleton Pemadam Kebakaran (Damkar) Tulin Onsoi, Emanuel Eman.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat api mulai membesar, rumah dalam keadaan kosong. Respons cepat warga dan Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) turut membantu meminimalkan kerusakan dengan ikut memadamkan api sebelum petugas damkar tiba.
“Butuh waktu sekitar 30 menit bagi tim damkar untuk memadamkan dan mendinginkan sisa-sisa kebakaran,” ungkap Emanuel.
Meski telah berhasil dipadamkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Namun, dugaan sementara mengarah pada adanya bahan mudah terbakar di dalam bangunan.
“Informasi dari warga, rumah kosong saat kejadian. Api tiba-tiba muncul entah dari mana. Kami masih mendalami asal muasal api,” jelasnya.
Hingga kini, taksiran kerugian materi akibat kebakaran masih dalam proses penghitungan. Rumah yang juga menjadi sumber mata pencaharian bagi pemiliknya itu dipastikan mengalami kerusakan total.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama ketika menyimpan bahan bakar atau material yang mudah terbakar di lingkungan permukiman. []
Redaksi03
