KUTAI KARTANEGARA – Setiap kali terjadi kebakaran di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), relawan kebakaran menjadi garda terdepan yang tak jarang tiba lebih dulu di lokasi kejadian. Menyadari peran krusial ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kukar kini memfokuskan perhatian untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para relawan melalui pembinaan intensif, agar mereka semakin siap dalam menghadapi situasi darurat dan mengurangi dampak kebakaran dengan lebih efektif.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan relawan memiliki kesiapan yang maksimal. Sebagai ujung tombak dalam penanganan kebakaran, relawan kebakaran sering kali berada di garis depan, bergerak cepat untuk melakukan pemadaman awal, menyelamatkan korban, dan mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
“Relawan merupakan bagian tak terpisahkan dari tugas kami. Mereka adalah orang pertama yang sampai di lokasi kebakaran dan langsung memberikan pertolongan pertama. Karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan mereka dilengkapi dengan keterampilan yang memadai dan sarana yang memadai untuk melaksanakan tugasnya,” ujar Fida, Kamis (23/1/2025).
Fida juga menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara Disdamkarmatan dan relawan dalam upaya penanggulangan kebakaran di Kukar. Koordinasi yang baik antara relawan dan petugas pemadam kebakaran akan sangat mempengaruhi efektivitas penanganan kebakaran, terutama dalam menghadapi situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat dan terorganisir.
“Kami berharap, pembinaan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan relawan, tetapi juga memperkuat hubungan kerja antara Disdamkarmatan dan relawan. Sinergi yang lebih baik akan membuat kita lebih efisien dalam menghadapi bencana,” ujar Fida.
Selain meningkatkan kapasitas relawan, Disdamkarmatan juga berupaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan relawan dalam menangani kebakaran. Dengan relawan yang lebih terlatih, diharapkan mereka dapat memberikan respons yang lebih cepat dan tepat dalam situasi darurat, serta menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal pencegahan kebakaran.
“Relawan kebakaran adalah bagian dari masyarakat yang siap membantu. Kami ingin memastikan mereka dilengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang memadai, agar dapat bertindak dengan lebih percaya diri dan efektif dalam melindungi warga,” kata Fida.
Dengan berbagai upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas yang dilakukan, Disdamkarmatan Kukar berharap dapat menciptakan relawan kebakaran yang lebih profesional, siap tanggap, dan memiliki kemampuan untuk menghadapi segala tantangan yang ada di lapangan. Hal ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kinerja relawan, tetapi juga memberikan rasa aman dan perlindungan lebih bagi masyarakat Kukar. []
Penulis : Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan