MARTAPURA – HAUL ke-20 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, yang lebih dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul, sukses digelar pada Minggu (05/01/2025). Ribuan jamaah dari berbagai daerah, terutama warga Martapura, memadati acara tersebut. Sebagai tindak lanjut dari acara besar tersebut, pada Senin (06/01/2025), Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan sampah di sekitar lokasi acara
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Hj Liana Penny, memimpin langsung aksi sosial ini. Ia mengajak seluruh jajaran pegawai Dinas Pendidikan untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan pasca kegiatan yang menyedot perhatian banyak orang.
“Kegiatan gotong royong ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, terutama setelah acara besar seperti Haul Abah Guru Sekumpul,” ungkap Hj Liana Penny saat memimpin aksi tersebut.
Kegiatan ini dilakukan dengan penuh semangat dan antusiasme dari semua pihak yang terlibat, mencerminkan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, yang tercemar pasca acara besar yang dihadiri oleh jutaan jamaah tersebut.
Hj Liana Penny berharap bahwa kegiatan gotong royong ini dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami ingin memberikan teladan kepada masyarakat bahwa kebersihan adalah bagian dari ibadah dan harus dijaga dengan baik,” tambahnya. Ia juga berharap agar masyarakat dapat menganggap kebersihan sebagai kewajiban bersama dan bukan hanya tugas satu pihak saja.
Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan tidak hanya dapat memberikan dampak positif terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara instansi pemerintah dan masyarakat.
Dengan adanya kebersamaan dalam menjaga kebersihan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan tetap terjaga. Aksi gotong royong ini menjadi simbol nyata dari kepedulian terhadap lingkungan setelah acara yang telah berlangsung dengan sukses dan lancar.
Hj Liana berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, tidak hanya setelah acara besar, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Dengan melakukan kegiatan gotong royong secara rutin, lingkungan yang bersih dan nyaman akan terwujud untuk kepentingan bersama,” pungkasnya. []
Redaksi03