Disdik Berau Gagas Jam Malam Pelajar Demi Tekan Kenakalan Remaja

BERAU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau menggulirkan wacana penerapan jam malam khusus bagi pelajar sebagai upaya preventif menekan angka kenakalan remaja dan keterlibatan anak di bawah umur dalam kasus sosial yang belakangan menjadi sorotan.

Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, menjelaskan bahwa wacana tersebut muncul sebagai respons atas banyaknya pelajar yang terlihat masih berkeliaran hingga larut malam di sejumlah titik, khususnya di kafe atau tempat tongkrongan di wilayah perkotaan.

“Bukan berarti pelajar tidak boleh keluar malam, namun ini lebih kepada langkah antisipatif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Mardiatul saat dikonfirmasi.

Menurutnya, fenomena pelajar yang berkumpul hingga malam hari kerap berujung pada aktivitas negatif, mulai dari bolos sekolah, pergaulan bebas, hingga potensi terlibat dalam tindak pidana ringan maupun berat. Oleh karena itu, pembatasan jam malam dinilai menjadi salah satu solusi untuk mengarahkan waktu luang pelajar ke hal-hal yang lebih produktif.

Disampaikan pula bahwa kebijakan serupa telah diterapkan di beberapa kabupaten dan kota lain di Indonesia, termasuk beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Timur. Keberhasilan pelaksanaan program tersebut di daerah lain menjadi pertimbangan kuat bagi Pemkab Berau untuk menerapkannya secara lokal.

“Kami masih mempertimbangkan hal ini, tapi saya rasa ini sangat baik untuk diterapkan. Dengan istirahat yang cukup, pelajar juga bisa lebih siap menerima pelajaran di sekolah,” tambahnya.

Mardiatul menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dan pihak sekolah agar pengawasan terhadap pelajar tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi juga di luar jam belajar. Dalam waktu dekat, Disdik Berau akan melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada seluruh sekolah dan instansi terkait untuk mengkaji kesiapan serta bentuk pelaksanaannya.

“Wacana ini dirancang untuk mencegah kenakalan remaja marak di Bumi Batiwakkal,” pungkasnya.

Langkah ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif antara pemerintah, sekolah, dan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pertumbuhan generasi muda di Kabupaten Berau.[]

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com