BERAU – Menjelang arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau memperketat pengawasan terhadap aktivitas mudik yang menggunakan kapal motor cepat atau speedboat dari Dermaga Sanggam, Kecamatan Tanjung Redeb, menuju Pulau Derawan dan Pulau Maratua.
Kepala Bidang Angkutan Darat dan Sungai Dishub Berau, Hendra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan kelaikan speedboat sejak satu minggu lalu guna memastikan keamanan dan keselamatan para penumpang.
“Pengawasan arus mudik ini dilakukan sesuai dengan edaran yang kami terima, dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait. Sejak H-7 kami sudah melaksanakan pengawasan dari darat hingga laut,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama periode mudik, Dishub Berau menempatkan tujuh personel di pos Dermaga Sanggam. Salah satu fokus utama pengawasan adalah mencegah praktik percaloan tiket yang dapat merugikan penumpang.
“Pembelian tiket speedboat menuju Derawan dan Maratua berada dalam naungan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) daerah masing-masing, sehingga kami yakin tidak ada aktivitas percaloan. Jika ditemukan, akan langsung kami laporkan ke BUMK terkait,” tegasnya.
Hendra menjelaskan bahwa sebagian besar penumpang dari Dermaga Sanggam bertujuan ke Pulau Maratua, meskipun beberapa di antaranya juga turun di Pulau Derawan dengan jumlah tertentu.
Adapun harga tiket speedboat menuju Pulau Maratua dan Derawan ditetapkan sebesar Rp310 ribu per orang, tanpa perbedaan tarif antara anak-anak dan dewasa. Kapasitas penumpang juga disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia agar tidak melebihi batas yang ditentukan.
Saat ini, terdapat 15 unit speedboat yang siap beroperasi, dengan tambahan 7 hingga 10 armada cadangan yang telah lulus uji kelaikan. Keberangkatan terakhir dijadwalkan pada pukul 15.00 WITA, dengan jadwal perjalanan berlangsung dua kali dalam sehari selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Kami memprediksi jumlah keberangkatan penumpang saat ini bisa mencapai 100 orang per perjalanan. Prediksi ini hanya berdasarkan jumlah keberangkatan saja,” jelasnya.
Guna memastikan perjalanan berjalan aman dan lancar, Dishub Berau juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), Palang Merah Indonesia (PMI), serta Jasa Raharja.
“Kami terus meningkatkan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, sekaligus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang,” pungkasnya.[]
Redaksi10