Disiplin Berlalu Lintas Masih Rendah, Bulungan Catat 242 Tilang dalam Dua Pekan

TANJUNG SELOR – Operasi Patuh Kayan 2025 yang digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia telah resmi berakhir. Operasi kepolisian yang berlangsung selama dua pekan, terhitung sejak 14 hingga 27 Juli 2025, bertujuan meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.

Di wilayah hukum Polresta Bulungan, hasil operasi menunjukkan masih tingginya angka pelanggaran lalu lintas oleh para pengguna jalan. Selama operasi berlangsung, petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Bulungan mengeluarkan sebanyak 242 surat tilang kepada para pelanggar.

Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui Pejabat Sementara (Ps.) Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas), AKP Yulius Heri Subroto, menjelaskan bahwa jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengendara yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Pelanggaran ini disusul oleh pengendara yang tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). “Sebagian besar pelanggar adalah masyarakat umum, dan mayoritas tidak memiliki SIM,” ungkap AKP Yulius, Senin (28/7).

Tak hanya pelanggaran administratif, pihak kepolisian juga mencatat sejumlah pelanggaran lain seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak mengenakan sabuk pengaman, kendaraan yang tidak memiliki plat nomor, hingga tidak lengkapnya perlengkapan kendaraan seperti kaca spion.

Lebih lanjut, selama pelaksanaan operasi, turut terjadi dua kasus kecelakaan lalu lintas. Satu di antaranya terjadi di Kecamatan Sekatak dan menelan korban jiwa, sementara satu kasus lainnya menyebabkan korban mengalami luka berat. “Ini harus menjadi perhatian kita semua. Karena angka kasus kecelakaan masih cukup tinggi, bahkan sampai menelan korban jiwa,” tegasnya.

Walaupun Operasi Patuh Kayan 2025 telah selesai, upaya penegakan hukum di jalan raya tetap akan dilakukan oleh aparat kepolisian. Sosialisasi dan pengawasan terhadap pengguna jalan akan terus digencarkan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. “Kami ingin angka kecelakaan di Bulungan ditekan serendah mungkin. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk menyelamatkan nyawa,” pungkas AKP Yulius. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com