Diskon Pajak: Langkah Pemerintah Apresiasi Wajib Pajak yang Taat

TANA TIDUNG – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tana Tidung berencana menggelar kegiatan bertajuk Gebyar Ramadan.

Program yang pertama kali diinisiasi ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan tepat waktu.

Kepala UPTD Bapenda Tana Tidung, Dwi Pramono, mengungkapkan bahwa selama ini pihaknya lebih sering memberikan keringanan pajak kepada penunggak pajak.

Namun, kali ini mereka ingin mencoba pendekatan yang berbeda dengan memberikan potongan atau diskon khusus kepada wajib pajak yang membayar tepat waktu.

“Selama ini kita sering memberikan keringanan bagi penunggak pajak, namun belum pernah kita memberikan penghargaan atau apresiasi kepada mereka yang taat membayar pajak.

Melalui Gebyar Ramadan ini, kami ingin memberikan potongan pajak sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang membayar tepat waktu,” ujar Dwi.

Dwi juga menjelaskan bahwa warga dapat membayar pajak kendaraan hingga dua bulan sebelum jatuh tempo, sebagai langkah awal untuk memastikan agar masyarakat dapat menikmati potongan yang ditawarkan.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pelaksanaan program ini masih dalam tahap kajian, terutama terkait mekanisme sosialisasi kepada masyarakat dan ketersediaan anggaran yang diperlukan untuk mendukung kegiatan tersebut.

“Kami masih mengkaji apakah perlu melakukan sosialisasi tambahan atau pendataan ulang. Kami juga berencana melaksanakan kegiatan Bersiwak, yakni berkunjung dan bersilaturahmi langsung dengan wajib pajak secara door to door,” tambah Dwi.

Program Gebyar Ramadan ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi masyarakat Tana Tidung untuk semakin disiplin dalam membayar pajak, sehingga dapat mendukung pembangunan daerah.

Dengan adanya program ini, Dwi berharap angka keterlambatan pembayaran pajak dapat menurun dan pada saat yang sama, masyarakat yang taat dapat merasakan langsung manfaatnya.

Program ini juga direncanakan untuk digelar setiap tahunnya sebagai bentuk perayaan Ramadan yang tidak hanya bersifat religius, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah, terutama melalui sektor pendapatan pajak. []

Redaksi03