Disperindag Kukar Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menyelenggarakan operasi pasar murah gas LPG 3 kg untuk mempermudah masyarakat memperoleh gas bersubsidi dengan harga yang sesuai ketentuan.

Kegiatan yang digelar di Halaman Kreatif Park, Tenggarong, pada Rabu (19/02/2025) ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga setempat.

Pada operasi pasar tersebut, Disperindag Kukar memastikan harga jual LPG 3 kg tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku di Kukar, yakni Rp19 ribu per tabung.

Kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang kesulitan mendapatkan gas dengan harga yang wajar.

Staf Sarana dan Pelaku Distribusi Disperindag Kukar, Catur Supraptono, mengungkapkan bahwa operasi pasar murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi kelangkaan serta fluktuasi harga gas LPG 3 kg yang sering terjadi di pasaran.

“Kami ingin memastikan distribusi gas ini tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk menekan harga gas yang sering kali naik di pasaran akibat ulah spekulan,” ujarnya.

Untuk mengikuti operasi pasar ini, masyarakat diwajibkan membawa kartu identitas sebagai bukti domisili. Selain itu, pembelian dibatasi agar lebih merata dan tidak ada pihak yang membeli dalam jumlah berlebihan.

Disperindag juga bekerja sama dengan aparat terkait untuk memastikan kelancaran distribusi serta menghindari potensi penyalahgunaan.

Antusiasme warga terlihat dari panjangnya antrean sejak pagi. Salah satu warga, Mulyono (50), mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini.

“Biasanya, harga gas di warung bisa mencapai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per tabung. Dengan adanya operasi pasar ini, kami bisa membeli dengan harga yang lebih murah dan sesuai aturan pemerintah,” katanya.

Menurutnya, stabilitas harga gas sangat penting bagi pelaku usaha kecil sepertinya.

“Kami menggunakan LPG 3 kg setiap hari untuk memasak. Kalau harga naik, kami juga harus menaikkan harga makanan, dan itu bisa mengurangi pelanggan. Operasi ini sangat membantu,” ujarnya.

Masyarakat berharap operasi pasar seperti ini bisa dilakukan secara rutin, terutama di saat harga gas mengalami kenaikan signifikan.

Selain itu, mereka juga meminta pemerintah lebih tegas dalam mengawasi distribusi LPG 3 kg agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak.

Menanggapi hal ini, Disperindag Kukar berjanji akan terus mengawasi jalur distribusi LPG 3 kg dan berkoordinasi dengan agen serta pangkalan resmi untuk memastikan pasokan tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami akan terus memantau kondisi di lapangan. Jika diperlukan, operasi pasar semacam ini akan kembali digelar di berbagai kecamatan lain di Kukar,” tutup Catur. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X