Distribusi BBM di Tarakan Diperiksa Lagi

TARAKAN – Pemeriksaan bahan bakar minyak (BBM) kembali dilakukan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (14/04/2025). Kali ini, fokus pengawasan diarahkan pada armada pengangkut BBM yang beroperasi di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Tarakan.

Proses pemeriksaan tersebut turut disaksikan langsung oleh perwakilan Ombudsman Kalimantan Utara, jajaran Kepolisian Resor Tarakan, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Tarakan.

Sales Branch Manager (SBM) V Fuel Kalimantan Utara, Ferdi Kurniawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari inspeksi mendadak (sidak) yang telah dilakukan pekan sebelumnya. Saat itu, pemeriksaan dilakukan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Tarakan.

“Pemeriksaan yang dilakukan di SPBU itu sama seperti yang ada di depot. Jadi memang kita memeriksa secara visual test,” ujar Ferdi saat ditemui di lokasi.

Dalam proses ini, pihaknya memeriksa tiga aspek utama, yaitu densitas, temperatur, dan warna bahan bakar. Ferdi menegaskan bahwa seluruh BBM yang dikirim dari depo ke SPBU telah melalui uji visual terlebih dahulu.

Selain itu, untuk kasus-kasus yang menimbulkan dugaan pencampuran bahan bakar, seperti yang terjadi di bengkel, Ferdi menyampaikan bahwa sampel BBM tersebut akan dikirim ke kilang minyak Balikpapan untuk diuji lebih lanjut.

“Untuk sampel yang dari bengkel, itu masih kita kirim ke kilang Balikpapan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk menjawab sebenarnya kandungan yang tercampur, yang di dalam tangki konsumen itu apa, berupa apa,” ungkapnya.

Ferdi juga memastikan bahwa pihak Pertamina secara rutin mengambil sampel BBM dari SPBU setiap tiga bulan untuk dilakukan uji laboratorium guna menjamin mutu dan keamanan produk yang sampai ke masyarakat.

“Itu yang rutin teman-teman depo lakukan, dengan mengambil BBM di SPBU untuk dilakukan pengecekan menyeluruh,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Ombudsman Perwakilan Kalimantan Utara, Maria Ulfah, menjelaskan bahwa kunjungannya ke TBBM Pertamina Tarakan merupakan bagian dari rangkaian pemantauan yang telah mereka lakukan sebelumnya.

“Kita ingin memastikan kualitas produk. Kami fokus pada kualitas BBM, termasuk memeriksa apakah ada campuran lain dalam BBM tersebut,” kata Maria.

Pemeriksaan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk menjamin pelayanan publik di sektor energi tetap berjalan dengan baik, sekaligus memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa BBM yang dikonsumsi telah sesuai standar mutu. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com